BTT Diperpanjang Hingga Oktober 2017 PEMERINTAHAN
Bulan Tertib Trotoar (BTT) yang diselenggarakan sejak Agustus 2017, akan terus berlanjut dan diperpanjang hingga Oktober 2017. Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, Bulan Tertib Trotoar diperpanjang bukan tanpa sebab. Menurutnya, BTT dilakukan, sebagai upaya Jakarta dalam mengembalikan fungsi trotoar.
"Hal ini untuk mengembalikan fungsi trotoar kepada pejalan kaki, sekaligus melakukan razia parkir liar yang berada di bahu jalan," tuturnya, Selasa (3/10). Christianto menjelaskan, dalam pengembalian fungsi trotoar, pihak Sudinhub Jakarta Selatan akan melakukan berbagai tindakan, yang bertujuan membuat jera agar para pelanggar tidak kembali melanggar aturan.
"Tindakan yang dilakukan seperti Operasi Cabut Pentil, Penderekan, serta penindakan BAP Tilang," tuturnya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ujang Harmawan mengatakan, dengan diperpanjangnya Operasi Bulan Tertib Trotoar ini, diharapkan dapat meningkatkan sikap hidup tertib dalam diri masyarakat.
"Pertimbangannya, masih banyak pelanggaran dan itu belum bisa menjadi sikap hidup tertib bagi sebagian masyarakat. Maka, (Bulan Tertib Trotoar) perlu diperpanjang," tandasnya. Diketahui, pada hari ini juga, Sudinhub Jakarta Selatan bersama Satpol PP serta TNI dan Polri menggelar Operasi Bulan Tertib Trotoar di Jl Ragunan dan Jl Raya Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu. Hasilnya, 16 motor dan 13 mobil dicabut pentilnya, serta dua mobil Pick Up di BAP Tilang lantaran parkir di atas trotoar. (KIP JS)