kasus-dbd-menurun-di-gandaria-utara

Kelurahan Gandaria Utara Kasus DBD khususnya di RW 02 kasus DBD tahun 2010 terjadi 11 kasus, 2011 terjadi 5 kasus dan 2012 hingga 17 Februari terjadi 1 kasus DBD, terjadi penurunan kasus ini karenakan warga sudah sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungan, pola hidup sehat dan melaksanakan PSN rutin seminggu sekali pada Jumat.

Wakil Walikota Jakarta Selatan Syamsudin Noor mengatakan agar tidak berkembang biak nyamuk DBD di rumah, masyarakat bekerja sama dengan jumantik memberantas nyamuk dan jentiknya dengan melakukan PSN seperti 3M yang berkelanjutan serta membudayakan pola hidup bersih,”kata Syamsudin Noor yang didampingi Camat Kebayoran Baru Mahludin dan Lurah Gandaria utara Lukmansyah saat kegiatan PSN     30 menit di RW. 02 Kelurahan Gandaria Utara Kebayoran Baru, Jumat (17/2).

Dengan melakukan PSN secara tertib dan rutin maka peningkatan perkembangan nyamuk DBD kecil dan pemahaman masyarakat tentang DBD lebih luas. Kami hanya memberi dorongan  agar lebih giat lagi dan Jakarta Selatan dapat menekan kasus-kasus DBD,” ujarnya.

Syamsudin Noor tambahkan langkah yang paling tepat dalam mencegah dan antisipasi nyamuk demam berdarah adalah melakukan PSN serta dengan 3 M secara rutin, kita menghindarkan dengan melakukan foging .Foging fokus dilakukan apabila dibutuhkan bila ada kasus, tapi yang lebih utama adalah bagaimana kita melakukan kegiatan PSN secara rutin. Kita tutup siklus mata rantai penyebaran nyamuk aides aigipty, kita lakukan seminggu sekali karena siklus nyamuk ini 10 hari . Jadi nyamuk belum dewasa sudah kita putus mata rantainya,”jelasnya.

Kita tidak memerlukan foging karena dilihat dari costnya cukup mahal dan mengeluarkan ratusan ribu untuk satu kali penyemprotan, kedua bahan yang digunakan berupa bahan kimia bila digunakan akan menimbulkan efek-efek merugikan kesehatan,”tambah Syamsudin Noor.