Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengucapkan terima kasih pada tetangga, RT dan RW karena selama tinggal di rumah lama merasakan hidup bahagia, hidup rukun dan damai. Hidup dengan kebersamaan serta gotong royong sangat menonjol. Saya minta maaf apabila ada kesalahan, kekilapan dalam bertetangga selama di rumah lama. Saya pamit akan pindah di rumah baru.
Saya berharap di rumah baru ini bisa diterima tetangga, kalau ada salah atau apa-apa tolong dibantu dan ditunjukan yang benar,”katanya yang didampingi Asisten Pemerintahan Jaksel Syamsudin Noor saat”Atraksi Wisata Budaya Betawi” di Situ Babakan Jagakarsa, Minggu (27/6).
Ini hanyalah prosesi pindah rumah lama ke rumah baru dengan adat betawi, dengan menggunakan tatacara budaya betawi yang diawali dengan pamit pada tetangga dan minta maaf apabila ada keslahan, mengambil segumpal tanah di depan rumah lama dibungkus dengan kain putih dan disebarkan dirumah baru, diteruskan dengan mengadakan pengajian dan tahlillan dan bacaan Maulid Nabi SAW dirumah baru.
Syahrul Effendi tambahkan kekerabatan perlu kita bangun terus menerus dan yang paling kita risaukan akhir-akhir ini begitu dahsyatnya kebudayaan luar yang bisa merubuhkan seni budaya kita itu yang terjadi. Budaya Betawi harus dipertahankan apapun yang terjadi karena budaya betawi diibaratkan dua sisi mata uang, agama kuat budayanya baik sehingga memberikan nilai menanamkan tata krama, budi pekerti sesuai agama kita,”ujarnya.
Dikesempatan lain Kasudin Pariwisata Jaksel AZ.Harahap mengatakan tahun ini kita menggelar prosesi pindah rumah, tadi sudah kita laksanakan babe kita sudah punya rumah baru. Pada tahun sebelumnya kita gelar menggali potensi wisata air dan sunatan masal dan berharap setelah prosesi pindah rumah ini ke depan akan dijadikan event.