Menjelang hari pencoblosan Pilkada DKI 2017 putaran kedua, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tri Kurniadi terjun langsung memonitoring Tempat Pemungutan Suara (TPS) di berbagai wilayah di Jakarta Selatan, Selasa (18/4) malam.
Didampingi oleh Wakil Walikota Jakarta Selatan, Irmansyah, Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Desi Putra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kesbangpol, Inspektur, Kasatpol PP, Kasudinhub, dan Dukcapil serta jajaran staf pemerintahan, Kurniadi memimpin kegiatan itu bersama dengan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Dandim, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, KPUD Jakarta Selatan dan UKPD terkait.
Kegiatan ini, menurut Kurniadi dalam rangka melihat persiapan setiap TPS dan anggota KPPS dalam mengemban tugasnya mewakili KPU. Dalam monitoringnya, Kurniadi mengunjungi sejumlah TPS di Jl. Kartika Utama, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama tepatnya di TPS 82 83, 85, 87, 88 dan TPS 86. Selain di tempat itu, Kurniadi juga mengunjungi TPS 04 di RT 008 / RW 010, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, serta TPS 27 di Kelurahan Pasar Minggu, RT 010/ RW 4, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di tempat ini, Kurniadi menanyakan prihal tentang persiapan di TPS tersebut.
"Kita ambil sampel beberapa TPS di beberapa wilayah yang kami cek malam ini, semata-mata hanya untuk melihat persiapan TPS baik itu dari mulai alat peraga untuk mencoblos dan kebutuhan lainnya, " katanya, Selasa, (17/4) malam.
Kurniadi juga mengungkapkan, dalam monitoring kali ini, pihaknya langsung berdialog dengan ketua KPPS membahas mengenai teknis persiapan pada saat pencoblosan. "Tadi kami sudah tanya-tanya kepada ketua KPPS, rata-rata mereka menyatakan telah siap semua. Semua perlengkapan baik itu alat peraga dan kebutuhan lainnya semua sudah siap semua, " jelas Kurniadi.
Kurniadi berharap, Pilkada DKI putaran kedua ini benar-benar menjadi ajang pesta rakyat dan dapat dinikmati oleh setiap kalangan. "Mudah-mudah besok berjalan lancar, aman dan tidak ada gangguan sekecil apapun. Kita jadikan Pilkada DKI putaran kedua ini benar-benar menjadi pesta demokrasi, " tandasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Iwan Setiawan, mengatakan terkait pengamanan pilkada putaran kedua ini pihaknya mengerahkan sebanyak 6000 personel. "Setiap satu TPS diamankan oleh satu anggota polri ditemani satu TNI dan dua anggota Linmas," terangnya.
Iwan menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan patroli umum baik roda empat maupun roda dua guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. "Jika terjadi sesuatu hal dapat lebih cepat datang ke lokasi," pungkasnya. (KIP JS)