Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, membuka kegiatan Mayestik Red Carpet, di Pasar Mayestik, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/8). Kegiatan ini merupakan yang pertama diadakan dengan menggandeng para UKM di salah satu pasar tradisional tersebut.
Ketika dimintai keterangan, Marullah mengapresiasi kegiatan ini karena bisa meningkatkan peran serta para pengusaha kecil dalam pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, peragaan busana yang biasanya diadakan di tempat mewah ini, juga berlangsung dengan sangat baik.
"Ini mengambil lokasinya di Pasar Mayestik milik PD Pasar Jaya bukan di tempat yang sangat elit. Artinya menunjukan kepedulian stakeholder mengembangkan pengusaha menengah ke bawah," kata Marullah, Kamis (16/8).
Marullah berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung pada tahun-tahun berikutnya. Selain itu, Marullah juga meminta agar kegiatan tersebut tidak hanya digelar di Pasar Mayestik saja tetapi juga pasar tradisional lainnya. "Produk dari UKM juga memiliki kualitas yang sangat kompetitif dan mampu bersaing," terangnya.
Ketua Panitia Mayestik Red Carpet, Debbie Sianturi mengatakan, kegiatan ini melibatkan 10 penjahit yang ada di Pasar Mayestik. Hasil karya mereka kemudian dipamerkan dalam peragaan busana yang digelar. "Kami libatkan 10 penjahit, tujuannya untuk mengenalkan para tukang jahit di Pasar Mayestik ini agar bisa dikenal masyarakat luas," pungkasnya. (KIP JS)