Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Irmansyah, secara resmi telah melantik anggota Unit Pemberantas Pungutan Liar (UPPL), atau yang dikenal dengan Tim Saber Pungli Jakarta Selatan. Anggota Tim Saber Pungli tersebut dilantik oleh Irmansyah di Ruang Pola blok A Lt.3, Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Jl. Prapanca no 9, Kelurahan Petogokan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (17/4).
Para Anggota Tim Saber Pungli itu antara lain Wakapolres Metro Jakarta Selatan, Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum UPN Jakarta, Asisten Sekko Jakarta Selatan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Asisten Kesra Sekko Jakarta Selatan, Inspektur Pembangunan Wilayah, Inspektur 1 Pembangunan Wilayah, Kabag Ops Polres Metro, Kasat Intel Polres, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Wasat Bimas Polres Jakarta Selatan, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kasie Intel Kejari Jakarta Selatan, Kasiewas Polres Metro Jalarta Selatan dan Kasie Pidsus Kejari Jakarta Selatan.
Dalam pelantikan tersebut Irmansyah mengatakan, pembentukan Tim Saber Pungli merupakan komitmen Pemkot Jakarta Selatan, dalam upaya memberantas pungutan liar yang kerap terjadi di instansi pemerintah, terutama bidang pelayanan. "Kami meminta Tim Saber Pungli yang di lantik untuk membuat program yang jelas dan mencapai tepat sasaran secara rasional " ucapnya.
Nantinya Tim Saber Pungli akan melakukan berbagai kegiatan pencegahan agar tidak terjadi pungli di berbagai tempat. Menurut Irmansyah, salah satu kegiatan pencegahan itu adalah sosialisasi, dimana Tim Saber Pungli akan membuat spanduk, banner termasuk media sosial yang berisikan tentang hal-hal berkaitan dengan pungli.
"Sosialisasi harus dilakukan terutama di lingkungan pemerintahan di sektor pelayanan masyarakat, " tuturnya. Irmansyah menambahkan, sebagai alternatif untuk tempat operasional, Pemkot Jakarta Selatan telah menyediakan ruangan di gedung Blok A Lt.6, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. "Saya harap tidak ada pegawai yang terkena operasi Saber Pungli, " tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Tim Saber Pungli, yang juga merupakan Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono mengatakan, pihaknya berharap tidak ada yang tertangkap dalam operasi pungli. "Sehingga kami berupaya melakukan pencegahan seperti sosialisasi pemberian arahan, tetapi jika dalam tahap pencegahan itu masih tetap ada laporan, kami akan turun menindaklanjuti," tegasnya. (KIP JS)