Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan, melakukan pembentukan kelompok Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) pada rusunawa dan pemerintahan, di ruangan Mama Teracce, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Blok C, Selasa (9/5).
Kasie Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Hesti Utami mengatakan, terdapat tiga titik gedung yang menjadi target pembentukan MKKG dan sosialisasi.
"Yaitu RSUD Jagakarsa, Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan terakhir rencananya di Rusunami Berlian Tebet," ujarnya. Hesti mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan penghuni gedung yang akan dibentuk menjadi suatu tim.
"Setiap gedung terdapat satu ketua penanggung jawab MKKG. sedangkan untuk satu lantai terdapat satu tim terdiri dari 12 orang, yaitu Kepala Peran Kebakaran setiap lantai satu orang, Rescue tiga orang, P3K dua orang, Pemadam empat orang, Salvage dua orang," jelasnya.
Lebih lanjut Hesti menjelaskan, pengelolaan MKKG merupakan kewajiban gedung yang sesuai dengan Perda No 8 tahun 2008. "Yaitu manajemen keselamatan kebakaran gedung, gedung diharuskan membentuk suatu tim tanggap darurat," tuturnya.
Hesti pun mengungkapkan, pelatihan tersebut akan dilakukan minimal sebanyak dua kali dalam satu tahun. "Saya harap sosialisasi dan pembentukan MKKG ini dapat meminimalisir kejadian kebakaran," tandasnya. (KIP JS)