Tiga Pilar yang terdiri dari Polri, TNI dan Pemda mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Tiga Pilar wilayah Jakarta Selatan dalam rangka Harkamtibmas.
Karena ketertiban tidak akan selesai, karena seiring dengan perkembangan masyarakat. Namun untuk menyikapi hal itu, Tiga Pilar senantiasa bersinergis yang dalam kurun waktu sudah 2 tahun lebih ini mengadakan kegiatan bersama untuk memecahkan permasalahan yang ada di Jakarta Selatan,” ujar Kapolres Jaksel Kombes Polisi, Wahyu Hadiningrat saat diskusi Tiga Pilar di kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis (10/9).
Kita sering mengadakan kegiatan bersama bahkan bukan sinergi saja, tetapi harus senyawa, jadi setiap kegiatan karus sama-sama karena pilar hanya tiga ini yang menjadi tonggak yang kuat,” jelasnya.
Kegiatan nanti akan diberi bekal dari Polri, TNI dan Pemda, sesuai bidang masing-masing. Kita akan support seperti kegiatan penertiban-penertiban, jadi forum ini harus sinergis jadi peran tugas pokok dan kewajiban harus sama dimengerti,” tegasnya.
Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Desi Putra mengatakan mewujudkan kota Jakarta Selatan aman sejahtera sebagaimana terkandung dalam visi misi Jakarta baru. Dampak-dampak yang terjadi pada saat ini sangat luar biasa, memeras tenaga kita dari mulai pembangunan MRT, LRT maupun jalan layang membuat kita serba ketidaknyamanan, tapi ini menjadi suatu perhatian. Bahkan masalah ekonomi yang sedang terpuruk, juga terjadinya kerawanan sosial ini bentuk keprihatinan kita,” jelasnya.
Terkait dengan 5 tertib menjadi salah satu topik diskusi,i yaitu tertib hunian, tertib buang sampah, tertib PKL, tertib unjuk rasa dan tertib lalulintas.
Sementara Dandim 0504 Letkol Infantri, Firdaus Agustiana mengatakan bahwa keamanan, ketertiban sudah tercipta, sehingga harus dipelihara. Bukan baru mengamankan dan menertibkan, memelihara lebih sulit daripada mengamankan karena Jakarta selatan berbeda dengan yang lain,”tegasnya.