
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, sinergi serta gerak cepat SKPD/UKPD di Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, diperlukan untuk mengantisipasi tingginya curah hujan dan mengatasi timbulnya genangan, yang terjadi di Jakarta Selatan.
Dalam rapat pembahasan tindak lanjut Rapat Pimpinan (Rapim) Gubernur DKI Jakarta terkait genangan di Jakarta Selatan di Ruang Pola Lt. 3, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta, Jumat (15/12), Tri Kurniadi menjelaskan, anomali cuaca yang ekstrim dan tidak bisa diprediksi belakangan ini, menjadi penyebab terjadinya genangan di berbagai wilayah Jaksel.
"Hujannya yang biasa 200 mililiter saat ini menjadi 280 mililiter per detik. Makanya tumpah semua airnya," kata Kurniadi. Kurniadi menilai, selain saluran air yang tidak bisa menampung derasnya air, salah satu penyebab genangan yang terjadi di Jakarta Selatan yaitu kabel utilitas yang harusnya dipendam tetapi banyak menyimpang di dalam saluran air.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, karena masih banyak sampah yang ditemukan di saluran air," tuturnya. Tri Kurniadi juga menyampaikan bahwa penanganan genangan jangka pendek di Jaksel, adalah implementasi kesiapan agar semua SKPD terkait menargetkan pengendalian potensi genangan dan membuat action plan, bahu membahu antar SKPD, dan kecepatan penanganan terhadap warga yang terkena.
"Selain pembersihan dan pengerukan saluran air, Pak Gubernur (Anies Baswedan) juga mengingatkan agar lebih mengedepankan pelayanan terhadap warga. Jangan sampai warga kelaparan," terangnya. Penanganan jangka panjang, lanjut Kurniadi, yaitu normalisasi kali dan saluran penghubung serta pembangunan, perbaikan turap kali dan saluran penghubung.
Tri Kurniadi mengingatkan kepada SKPD terkait, seluruh kecamatan dan kelurahan di Jakarta Selatan, agar mengerahkan semua personel baik PNS atau Non PNS untuk bergerak cepat mengatasi genangan. "Jadikan media informasi sebagai sahabat untuk memantau dan menindaklanjuti laporan terjadinya genangan. Gerakkan pasukan orange, pasukan biru, pasukan yang lain untuk menangani genangan," pungkasnya. (KIP JS)