
Jakarta Selatan - Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin memimpin kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Serentak se-Jakarta Selatan, di wilayah RW 09, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jumat (14/3).
Munjirin, mengatakan, PSN dilakukan di Kebayoran Lama Utara karena wilayah ini termasuk kelurahan dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi se-Jakarta Selatan.
"Saya ajak seluruh jajaran tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga kader-kader masyarakat untuk bersama-sama turun langsung memantau jentik nyamuk di pemukiman ini," ujarnya.
Ia juga mengajak, bukan hanya kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) saja yang rutin melakukan PSN, namun seluruh elemen masyarakat harus terlibat dalam kegiatan ini. Karena utamanya kebersihan lingkungan atau rumah itu tanggung jawab pemiliknya.
"Saya lihat setiap tahunnya, penyumbang DBD terbanyak terjadi para bulan April. Maka itu saya minta satu minggu, dua sampai tiga kali itu wajib kader Jumantik periksa, namun untuk Jumantik Mandiri juga wajib setiap hari selalu cek kebersihan rumah dan sekitarnya," tuturnya.
Sementara, Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menuturkan, kasus DBD di Jakarta Selatan saat ini memang berada di posisi kedua terbanyak dengan jumlah kasus mencapai 303 kasus pada Januari-Maret 2025.
Kasus DBD untuk kecamatan tertinggi, lanjutnya, ada di Kecamatan Jagakarsa dengan 51 kasus dan untuk kelurahan tertinggi ada di Kelurahan Kebayoran Lama Utara dengan 19 kasus.
"Tentunya ini menjadi perhatian kita bersama untuk penanganan kasus DBD, saya minta kepada seluruh petugas kesehatan dan unsur lainnya harus bersinergitas dengan baik mengatasi permasalahan ini, salah satunya dengan Penyelidikan Epidemiologi (PE) ke rumah warga terjangkit DBD," katanya.