Program TNI Manunggal Membangun Desa ke 84 dan TNI Manunggal Membangun Desa tahun 2010 setelah berjalan selama 21 hari, hari ini Senin 28/6 ditutup. Kegiatan ini telah memberikan manfaat besar baik bagi prajurit TNI maupun bagi warga masyarakat setempat. Ini dapat dilihat dari adanya komunikasi dan interaksi sosial yang sejalan antara Prajurit dengan masyarakat selama kegiatan TMMD tersesbut.
Wakil Walikota Jaksel Anas Efendi mengatakan kegiatan ini dapat dirasakan langsung oleh warga masyarakat seperti terpenuhinya sarana maupun prasarana yang dibutuhkan bagi kehidupan warga masyarakat,”katanya saat membacakan Amanat Pangdam Jaya/Jayakarta.
Prasarana yang sebelumnya menjadi keinginan warga sekarang ini sudah menjadi kenyataan, sehingga diharapkan dapat membantu kehidupan warga masyarakat setempat serta dapat memperlancar mobilitas warga untuk beraktifitas sehari-hari,”terangnya.
Program gotong royong dan kekeluargaan antara prajurit TNI dan warga masyarakat, memiliki dua sasaran, yaitu fisik dan non fisik. Dalam waktu singkat dan biaya yang relatif kecil dapat diselesaikan. Hal ini dapat terwujud karena adanya peran aktif dari seluruh warga dalam mendukung dan membantu program yang dilaksanakan,”ujar Anas.
Saya berharap prasarana yang sudah dibangun dan diperbaiki ini hendaknya dipelihara, dirawat serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan bersama, sehingga benar-benar bermanfaat dalam peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,”pintanya.
Ditempat Lain Kepala KPMP Jaksel Syafei Dahlan mengatakan kegiatan TMMD ini menggunakan anggaran APBD melalui Kodam Jaya dan partisipasi warga masyarakat. Dalam Tahun 2010 TMMD ini membangun jalan lingkungan sepanjang 200 meter dan lebar 2,5 meter di Kel.Tanjung Barat RW.03 dan di Kel.Cilandak Barat RW 04, Rehab kantor sekretariat RW 07 Kel. Pondok Pinang dan kantor sekretariat RW 08 Kel. Manggarai.