Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono didampingi Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi dan Camat Setiabudi Dyan Erlangga, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan, Senin (10/4). Kegiatan sidak dilakukan dalam rangka peninjauan Proses Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kepada masyarakat dan kondisi Kantor Kelurahan Karet.
Dalam sidak, Sumarsono dan Kurniadi melihat satu persatu kondisi ruangan yang ada di Kantor Kelurahan Karet, dan menyapa seluruh para pegawai dan staf Kelurahan Karet yang sedang melayani masyarakat dalam mengurus perizinan di PTSP.
Memasuki Ruangan Administrasi Kependudukan, Sumarsono menanyakan kepada staf yang berjaga terkait proses pengurusan administrasi kependudukan warga. Setelah itu Sumarsono meninjau pelayanan PTSP yang sedang melayani beberapa warga dan berbincang kepada staf yang berjaga dalam ruangan PTSP. Usai berkeliling, Sumarsono pun mengaku puas dengan pelayanan yang telah diberikan untuk masyarakat terutama di Kelurahan Karet ini.
"Saya sempat mencoba Komputer Penilaian Kepuasan Masyarakat di dalam PTSP dan saya sentuh dengan pilihan Puas, karena memang PTSP di kelurahan ini sangat siap dan memberikan kenyamanan bagi warga yang ingin melakukan pengurusan di PTSP Kelurahan Karet," ujarnya.
Sumarsono pun berpesan, pelayanan yang telah terbangun di PTSP Kantor Kelurahan sudah baik dan patut dipertahankan, sehingga masyarakat terus terlayani segala urusan yang dibutuhkan. "IMB, sertifikat tanah, semua perizinan cepat prosesnya tanpa ada pungutan," katanya.
Mengenai wacana pemindahan Kantor Kelurahan Karet, Sumarsono pun mengaku hal tersebut sudah menjadi program pemerintah provinsi DKI Jakarta, dalam merevitalisasi kantor kelurahan yang ada di Jakarta. Saat ini, pemprov sedang gencar-gencar nya untuk program memperbaiki kantor kelurahan yang lebih bagus dan dapat dinikmati masyarakat.
"Saya kira masyarakat ini yang datang ingin duduk asyik, nyaman dan sejuk, dan dari semua ini saya kira yang paling utama adalah pelayanan yang cepat, akurat dan tepat kepada masyarakat. Jadi dalam melayani masyarakat butuh ruangan yang nyaman juga agar warga betah untuk menunggu di kantor kelurahan. Saya berharap setelah nanti adanya gedung baru untuk kantor kelurahan, semua administrasi termasuk file-file yang ada dapat tertata rapih, sehingga lebih mudah jika dalam melayani warga yang membutuhkan berkas-berkas," ucapnya.
Sementara itu Kepala Unit Pelayanan PTSP Kelurahan Karet Dyan Prihaningsih mengatakan, dalam satu hari, masyarakat yang datang ke PTSP Kelurahan Karet bisa mencapai 70 orang. "Paling banyak warga yang datang ke PTSP yaitu mengurusi surat SKDU ( Surat Keterangan Domisili Usaha ). Dengan sistem pelayanan online kita juga layani baik. Untuk Pelayanan Online PTSP seharinya melayani 30-40 masyarakat," pungkasnya. (KIP JS)