pedagang-di-setu-babakan-dapatkan-pembinaan

Sebanyak 400 pedagang yang berada di wilayah destinasi wisata Setu Babakan, mendapatkan pembinaan dari Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan.

Kepala UPK PBB Setu Babakan Rofiqah Mustafa, mengungkapkan, 400 pedagang yang berada di lokasi Setu Babakan diberikan pembinaan agar tertib dalam berdagang.  Sebagai destinasi perkampungan Betawi, sambung Rofiqah, ia berharap dengan pembinaan ini PBB Setu Babakan yang telah menjadi destinasi unggulan di Provinsi DKI Jakarta mempunyai Sapta Pesona.

"Jadi biar pedagangnya tertib, dalam artian ya harganya jangan sampai lebih mahal dari tempat lain. Terus cara dia berpakaian harus mengimplementasinya dari budaya betawi, terus dari tutur kata mereka, dan juga dari jenis makanannya," kata Rofiqah, Selasa (29/1). Selain itu, Rofiqah menuturkan, tujuan lain dari pembinaan ini juga untuk menata tempat para pedagang agar memiliki area khusus untuk kuliner.

"Nanti kita kasih tempat satu tempat yang memang zonasi kuliner. Nanti ke depan konsepnya bahwa di PBB Setu Babakan bukan pedagang kaki lima tapi ada semacam kantong kuliner yang memang sesuai yang diinginkan oleh pendiri PBB ini," terangnya. Rofiqah menambahkan, pembinaan ini disambut positif oleh seluruh pedagang di area Setu Babakan. Pasalnya, sebelum melakukan pembinaan, pihak UPK melakukan rapat koordinasi bersama para RW di wilayah Setu Babakan.

"Mereka justru mendukung kita, karena dia (para RW) tidak mau kawasannya itu menjadi kumuh, dan tidak tertata dengan baik," ungkapnya. Diketahui, dalam pembinaan tersebut ratusan pedagang yang berada di lokasi destinasi wisata PBB Setu Babakan diberikan surat pernyataan yang dibuat di atas materai, sebagai bukti kesiapsediaan para pedagang untuk mentaati segala aturan dan ketentuan dalam kegiatan berdagang di wilayah Setu Babakan.