Demi membantu gerak perekonomian di DKI Jakarta, PD Pasar Jaya akan menyiapkan Jakmart, sebagai salah satu usaha perkulakan di beberapa wilayah di ibukota, salah satunya Jakarta Selatan. Gatra Vaganza, Manajer Pemasaran PD Pasar Jaya mengatakan, Jakmart disiapkan sebagai upaya untuk mengoptimalisasi peran PD Pasar Jaya, sebagai stabilitator harga.
"Selama 50 tahun lebih Pasar Jaya berdiri, Pasar Jaya ini bergerak di sektor properti khususnya pasar tradisional. Seiring dengan perkembangan waktu dan jaman, kami dituntut untuk bisa memainkan satu peran yang lebih yaitu stabilitas harga yang memang menjadi tupoksi kami," ujarnya di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Adm. Jaksel, Blok A Lt.3, Jalan Prapanca Raya No. 9, RT.1/ RW.1, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/4).
Gatra mengutarakan, PD Pasar Jaya dasarnya ingin menyediakan pusat grosir sebagai jalur distribusi pedagang PD Pasar Jaya, serta mempersiapkan sarana dan prasarana bagi usaha kecil menengah. "Kalau sebelumnya kami bertindak sebagai stabilitator itu ketika harga-harga bahan pokok itu naik, jadi kami harus melakukan operasi pasar. Dengan adanya perkulakan ini, kedepan kami ingin tidak ada lagi operasi pasar yang sifatnya sementara." tuturnya.
Oleh karena itu, dalam kunjungannya ini, Gatra berharap Pemkot Jakarta Selatan, dapat bekerjasama dalam mendirikan Jakmart, terutama untuk pencarian lahan. "Apabila memungkinkan ada lahan-lahan atau memang mungkin yang kiranya bisa dioptimalkan atau bisa dikerjasamakan dengan kami untuk membangun Jakmart, kami memohon untuk bisa diusulkan. Mungkin kantor walikota kah kalau memang ada space nya, atau mungkin kantor lurah, camat, atau RSUD dan rusunawa, yang memang dalam pengelolaan Pemprov DKI Jakarta, kami ingin untuk bisa masuk kesana,"
Untuk bentuk kerjasama sendiri, semua tanggungan akan menjadi beban dari PD Pasar Jaya."Pembangunan, infrastruktur, manpower, SDM, semua tanggungan PD Pasar Jaya. Kami memang hanya butuh lahan saja," ungkapnya.
Dalam usahanya, Jakmart akan menyediakan 500 hingga 1000 produk, dengan nilai investasi sekitar Rp 125 juta s/d Rp 500 juta. "Jakmart juga nanti kedepannya akan menjadi tempat pendistribusian KJP, mungkin bukan alat pendidikan, tapi lebih kepada bahan pokok," tuturnya. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Irmansyah, mengapresiasi hal tersebut. Dirinya meminta kepada SKPD terkait, untuk bekerjasama agar keinginan PD Pasar Jaya bisa terlaksana. "Hal ini juga menarik untuk persiapan pensiun. Jangan sampai masalah pensiun nanti jadi masalah personal," tandasnya. (KIP JS)