LMK, Posyantek (Pos pelyanan Teknologi) dan PKK merupakan 3 Pilar yang mempunyai peran yang strategis sebagai ujung tobak pemberdayaan masyarakat di Jakarta Selatan. Yang diharapkan membawa masyarakat Jakarta Selatan bahagia, sejahtera dan mandiri.
Dengan bersinergi dan bersatu padu dalam satu visi pemeberdayaan, 3 pilar tersebut bisa mempercepat, tepat, dan hasilnya optimal dalam pelaksanaan pemeberdayaan masyarakat.
Pasti akan menjadi motor penggerak dan kekuatan besar dalam pembangunan di lini lapangan,”kata Ma’mur Askesra Jakarta Selatan saat Rapat Koordinasi optimalisasi pemberdayaan masyarakat menuju Kota layak anak di Jakarta Selatan di kantor walikota Jakarta Selatan, Kamis (19/3).
Ma’mur tambahkan, saya sangat berharap 3 pilar ini dapat merapatkan barisan, menyatukan gerak langkah dan membangun kebersamaan untuk mewujudkan masyarakat Jakarta Selatan yang berkualitas. Pada revolusi mental ini peran LMK, Posyantek dan TP PKK dalam pencapaian visi-misi Pemkot Jakarta Selatan sangat urgen,”tegasnya.
Kepala BPMKB Provinsi DKI Jakarta Dien Ermawati mengatakan tujuan Rakor ini adalah untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberdayakan PPMK, Posyantek dan TP PKK di Jakarta Selatan, agar di Jakarta Selatan tidak ada masyarakat miskin yang tidak bisa makan.
Dien berharap PPMK bina fisik dan sosial ini dapat disinkronkan dengan program pemebrdayaan masyarakat yang sipatnya memberikan kepandaian, ketrampilan bagi masyarakat sekitarnya seperti UP2K.
Sementara Kelik Wuryanto Kepala KPMP Jakarta Selatan menambahkan dengan bersinerginya dan bekerja sama optimal 3 pilar, agar pelaksanaan pemberdayaan masyarakat bisa berkembang maksimal.
Rakor ini bertujuan menyamakan persepsi dan merapatkan barisan dengan mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat agar masyarakat Jakarta Selatan mampu mendukung Kota Layak anak,”tandasnya.