Beragam macam kekhawatiran dalam gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017, rupanya berhasil diatasi dengan baik oleh pihak-pihak terkait di Jakarta Selatan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan Muhammad Ikbal bahkan mengungkapkan, berbagai antisipasi yang dilakukan membuat Jakarta Selatan, menjadi daerah teraman yang berhasil menyelenggarakan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Menurut catatan KPU Jakarta Selatan, baik itu tahapan pemutakhiran data pemilih, tahapan kampanye, tahapan sosialisasi, tahapan persiapan logistik, hingga pemungutan suara, Jakarta Selatan tercatat sebagai satu-satunya Kabupaten/Kota yang paling aman di DKI Jakarta," ujarnya di Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada DKI Putaran kedua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (27/4).
Ikbal mengatakan, hal tersebut tak lepas dari catatan sejarah, dimana Jakarta Selatan selalu menciptakan iklim yang kondusif setiap menyelenggarakan Pilkada DKI Jakarta. "Sejarah panjang penyelenggaraan Pilgub DKI Jakarta 2007 yang lalu ditakutkan terjadinya huru-hara, perpecahan, keributan, tapi ternyata berjalan dengan aman dan lancar. Kemudian Pilkada 2012 juga demikian, " ucapnya.
Ikbal melanjutkan, catatan sejarah kembali terulang di Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua. Menurut Ikbal, mulai dari proses persiapan KPU satu bulan terakhir sampai hari pemungutan suara pada 19 April 2017, semua berjalan aman dan lancar. "Kekhawatiran terjadi bentrokan, terjadi berhadap-hadapan dari kedua pihak semua tidak terbukti, " tuturnya.
Tak lupa, Ikbal memberi apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota, Kapolres dan Dandim Jakarta Selatan atas Formasi 1-1-2. Ikbal menjelaskan, formasi tersebut menjadi salah satu sektor keamanan yang penting terciptanya suasana kondusif dalam penyenggaraan Pilkada. "Satu Polisi, satu TNI dan dua Linmas, ini baru terjadi dari sejarah bangsa ini berdiri menggunakan formasi tersebut," pungkasnya. (KIP JS)