
Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan mensosialisasikan aplikasi Carik Jakarta kepada para dasa wisma, di Ruang Pola Kantor Kelurahan Cilandak, Selasa (22/10). Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan Komariah Marullah mengatakan, pada kesempatan ini, dirinya melakukan monitoring langsung terhadap pelaksanaan pelatihan aplikasi Carik Jakarta.
“Kami di sini hadir untuk melihat langsung pelatihan dasa wisma di kelurahan. Tujuan pelatihan ini, adalah untuk persamaan persepsi para dasa wisma, tentang pertanyaan-pertanyaan nanti yang akan diajukan kepada semua warganya,” ujarnya. Komariah menuturkan, aplikasi Carik Jakarta digunakan sebagai salah satu alat untuk melakukan pendataan terhadap warga Jakarta. “Sekarang lewat aplikasi, bukan manual lagi. Ini akan digunakan sebagai salah satu alat pengambilan kebijakan Pemprov DKI untuk Jakarta yang lebih baik lagi,” terangnya.
Lurah Cilandak Barat Agus Gunawan mengatakan, ada 14 angkatan yang akan mendapatkan sosialisasi ini. Agus menuturkan, setiap angkatan berisi 30 peserta, dengan total peserta sekitar 422 kelompok dasa wisma. “Ini akan berlangsung selama enam hari. Pelaksanaannya mengambil tempat tidak hanya di sini saja. Ada di balai warga, ada juga di tempat RT. Jadi diharapkan dengan dasa wisma ini, akan didapatkan data yang paling kredibel, data yang valid, terhadap warga yang ada di Jakarta,” ucapnya.
Salah satu anggota Dasa Wisma Kelurahan Cilandak Barat, Eko Wahyudi mengatakan, aplikasi ini memberikan cara berkomunikasi dengan lingkungan yang lebih baik. “Jadi baik untuk saya sendiri terutama. Kita mendapatkan bagaimana caranya mendata warga dengan menggunakan aplikasi ini,” tandasnya.
“Kami di sini hadir untuk melihat langsung pelatihan dasa wisma di kelurahan. Tujuan pelatihan ini, adalah untuk persamaan persepsi para dasa wisma, tentang pertanyaan-pertanyaan nanti yang akan diajukan kepada semua warganya,” ujarnya. Komariah menuturkan, aplikasi Carik Jakarta digunakan sebagai salah satu alat untuk melakukan pendataan terhadap warga Jakarta. “Sekarang lewat aplikasi, bukan manual lagi. Ini akan digunakan sebagai salah satu alat pengambilan kebijakan Pemprov DKI untuk Jakarta yang lebih baik lagi,” terangnya.
Lurah Cilandak Barat Agus Gunawan mengatakan, ada 14 angkatan yang akan mendapatkan sosialisasi ini. Agus menuturkan, setiap angkatan berisi 30 peserta, dengan total peserta sekitar 422 kelompok dasa wisma. “Ini akan berlangsung selama enam hari. Pelaksanaannya mengambil tempat tidak hanya di sini saja. Ada di balai warga, ada juga di tempat RT. Jadi diharapkan dengan dasa wisma ini, akan didapatkan data yang paling kredibel, data yang valid, terhadap warga yang ada di Jakarta,” ucapnya.
Salah satu anggota Dasa Wisma Kelurahan Cilandak Barat, Eko Wahyudi mengatakan, aplikasi ini memberikan cara berkomunikasi dengan lingkungan yang lebih baik. “Jadi baik untuk saya sendiri terutama. Kita mendapatkan bagaimana caranya mendata warga dengan menggunakan aplikasi ini,” tandasnya.