
Kelurahan Cipete Utara bekerja sama dengan Polda Metro Jaya serta Badan Usaha Logistik (Bulog), menggelar Gerakan Stabilitas Pangan di halaman Kantor Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (20/12).
Lurah Kelurahan Cipete Utara Moh Yohan menjelaskan, gerakan ini dilakukan untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang natal dan tahun baru 2018. "Kami menyambut baik diadakannya gerakan ini. Ini adalah pelaksanaan yang keempat kalinya di tahun 2017, yang dilaksanakan oleh Bulog bekerja sama dengan Polda Metro Jaya di kelurahan Cipete Utara, yang diselenggarakan hanya hari ini," terang Yohan.
Yohan menjelaskan, pada Gerakan Stabilitas Pangan, Polda Metro dan Bulog menjual beragam bahan pangan seperti lima kilogram beras dengan harga Rp 40 ribu, satu liter minyak goreng seharga Rp 11 ribu, serta satu kilogram gula pasir seharga Rp 12 ribu.
"Selain itu disini juga tersedia daging kerbau beku seharga Rp 75 ribu per kilogram, dan daging sapi beku seharga Rp 80 ribu per kilogram," ungkapnya. Menurut Yohan, warga kelurahan Cipete Utara sangat antusias dengan digelarnya gerakan stabilitas pangan ini. "Sebab warga tidak lagi jauh-jauh berbelanja kebutuhannya," terangnya.
Selain Gerakan Stabilitas Pangan, Yohan menambahkan, di wilayahnya juga ada Rumah Pangan Kita (RPK) yang didukung oleh Bulog. Ditambahkan Yohan, pihaknya selalu memantau dan memonitor kestabilan harga pangan di wilayah Kelurahan Cipete Utara. "Rumah Pangan Kita itu bentuknya toko. Selama ada stock dari Bulog, RPK dibuka dan harganya juga relatif murah," tandasnya. (KIP JS)