fauzi-bowo-buka-puasa-bersama-jamaah-masjid-darul-amal

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan merasa gembira bisa berbuka puasa dengan masyarakat, saya yakin kekuatan kita ada pada masyarakat. Untuk itu selama bulan puasa akan terus mengunjungi masyarakat bisa sehari tiga kali karena sebagai pimpinan saya punya tanggung jawab.

Ibadah Puasa ini merupakan salah satu usaha untuk mengembalikan identitas umat Islam, identitas dimana kita sejah lahir dalam keadaan fitrah berdasarkan agama dan tauhid ,”katanya yang didampingi walikota Syahrul Effendi, Asisten Pemerintahan Syamsudin Noor, Camat Kebayoran Baru Fitrial dan Kadis Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taufik Yudimulyanto saat berbuka puasa bersama di Masjid Darul Amal Kel Cipete Utara Kebayoran Baru, Kamis (12/8)

Oleh karena itu niat apa yang kita laksanakan dalam rangka melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya memenuhi ibadah baik yang sunnah maupun wajib ini insyah Allah akan bermuara pada tingkat keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT, dengan demikian tidak hanya rahmat dan mahfiroh tapi semua keinginan umat bisa tercapai ,” ujarnya.

Fauzi Bowo tambahkan menyinggung keamanan ibu kota selama bulan puasa untuk ciptakan rasa kondusif, pihaknya menjamin tidak ada sweeping tempat hiburan. Terlebih, saat ini aparat juga telah bersikap tegas menjalankan kewajibannya, termasuk dalam memperketat pengawasan dan pelanggaran yang dilakukan tempat hiburan. Karena itu, ia juga berharap tempat hiburan mematuhi segala ketentuan yang ada agar selama bulan puasa ini tidak ada lagi tempat hiburan yang disegel.

Dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan Jakarta tidak hanya tugas pemerintah semata, tetapi juga warga ibu kota. Pihaknya tidak ingin ada masyarakat mengambil langkah sendiri-sendiri dan setiap pelanggaran akan mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan. Untuk itu, Fauzi mengajak seluruh stakeholder agar mengikuti Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2004 tentang Kepariwisataan.

Dalam Perda tersebut diatur tidak semua tempat hiburan ditutup saat bulan Ramadhan. Beberapa tempat hiburan hanya diatur jam bukanya saja. ""Sehingga masyarakat juga harus memahami mana saja tempat hiburan yang ditutup dan dibatasi jam bukanya,"" tambahnya.

Terakhir saya berpesan bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat mahfiro dan ampunan ini saatnya kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah, baik wajib maupun sunnah dan memperbanyak juga amalan yang lainnya,”tambahnya.