car-free-day-diusulkan-ditambah

Untuk memulihkan kualitas udara bersih dengan membatasi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke penggunaan tidak bermotor, dan untuk mengurangi pencemaran udara, solusinya adalah tidak lain kita mengurangi emisi, salah satunya adalah Car Free Day.

Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi mengatakan dengan Car Free Day masyarakat bisa berolahraga. Untuk itu Gubernur bisa menambah hari car free day setiap Minggu pertama dan ketiga di kawasan Kuningan, karena mobilitas masyarakat bersepeda di Sudirman – Thamrin sudah sangat luar biasa, sudah melebihi 50 ribu pesepeda. ""Saya kira disini ditambah volumenya adalah sangat baik sekali,” katanya saat membuka Car Free Day di Kuningan, Minggu (20/3).

Syahrul berharap untuk car free day Sudirman-Thamrin adalah Minggu kedua dan empat, ""Akan kita usulkan nanti. Hasil studi kita, sangat padat betul jalan Surdirman Thamrin dan tidak nyaman lagi, maka mobilitas nya akan kita alihkan disini. Kita akan menyalurkan keiinginan masyarakat berolahraga dan bersepeda yaitu Minggu pertama dan ke tiga di kawasan Kuningan,” tambahnya.

""Di kawasan Kuningan juga akan kita bikin kawasan Festival Dunia dalam rangka HUT Kota Jakarta, karena banyak kantor-kantor Embassy dan kedutaan bisa menjadi sponsor festival kelas dunia, dan semua itu akan kita upayakan dalam tahun ini,” terangnya.

Sementara Kepala Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Yusiono S. Supalal mengatakan untuk memulihkan kualitas udara adalah dengan membatasi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih penggunaan tidak bermotor. Pengukuran kualitas udara dilakukan sejak 14 Maret sampai 28 Maret di Gedung perfilman Usmar Ismail.

Hasil data pengukuran pada penyelenggaraan Car Free Day yang sebelumnya tanggal 19/12 2010 dapat diketahui terjadi peningkatan kualitas udara sebesar 28,47% untuk debu 69,17 % parameter Co dan terjadi peningkatan kualitas udara sebesar 37% untuk parameter No yang dihasiljan kendaraan bermotor.