Jakarta Selatan - Plt Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho menerima kunjungan Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, di Kantor Kecamatan Mampang Prapatan, Rabu (12/3). Tujuan kunjungan tersebut yaitu Pemerintah Australia ingin berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk memperkuat kesetaraan gender dan hak-hak disabilitas.
Pada kegiatan tersebut juga diselenggarakan bazar oleh Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) bersama Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan di Halaman Kantor Kecamatan Mampang Prapatan. Bazar yang mengangkat tema "Perempuan Mandiri Ekonomi untuk Mempercepat Kesetaraan" itu menjual aneka produk makanan dan minuman khas tradisional Betawi dan akan berlangsung selama dua hari pada 12 dan 13 Maret 2025.
Untuk diketahui, Pekka digagas pada akhir 2000 sebagai bagian dari inisiatif Komnas Perempuan yang dikenal sebagai “Proyek Janda”. Yayasan Pekka berisikan para wanita yang sudah menjadi janda meninggal ataupun ditinggal/cerai dan Pekka juga merupakan bagian dari program Inklusi antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia. Kemudian Pekka di Jakarta Selatan mulai berdiri dari 2022.
Ali Murthadho, mengatakan, perlu ada usaha dari berbagai stakeholder agar wanita-wanita yang single parent bisa berkontribusi dalam pembangunan perekonomian.
"Bagaimana peran-peran wanita di dalam pembangunan, ditambah lagi Pekka hadir di sini. Untuk itu saya bilang bahwa konsep penanganan ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah saja, tetapi harus semua sektor yang ada dan yang lebih penting adalah bagaimana kita empowering janda-janda di Jakarta Selatan agar bisa menjadi wanita tangguh dan mandiri,” tuturnya.
Sementara, Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia dari Kedutaan Besar Australia, Gita Kamath, mengatakan, bahwa suatu kehormatan bisa hadir di Kecamatan Mampang Prapatan sebagai mitra Pemerintah Indonesia untuk memperkuat kesetaraan gender dan hak-hak disabilitas.
Menurutnya, dengan bekerja bersama maka dapat melakukan perubahan nyata dan membuka lebih banyak peluang bagi perempuan dan kelompok marginal untuk berkembang lebih maju lagi.
"Pemberdayaan perempuan dan kelompok marginal sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan saya ingin upaya Pemerintah Kota Jakarta Selatan khususnya Kecamatan Mampang Prapatan sebagai pemangku kepentingan dapat terus berjalan dengan baik," ucapnya.