Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) kembali membuka pelayanan vaksinasi COVID-19 di Selasar Kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (20/7). Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (20/7) hingga Sabtu (24/7), mulai dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Analis Kebijakan Ahli Muda selaku Sub Koordinator Urusan Kesehatan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan Budi mengatakan, pelayanan melingkupi vaksinasi pertama, kedua, dan terutama booster.
Sasaran vaksinasi adalah masyarakat secara umum yang ber-KTP warga negara Indonesia,” ujar Budi usai saat meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19. Budi menjelaskan, per hari ditargetkan 160 orang tervaksinasi, dan jenis vaksin yang diberikan yaitu Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca. “Bagi masyarakat yang ingin vaksinasi di Kantor Walikota Jakarta Selatan, bisa langsung daftar di lokasi vaksinasi, dan juga bisa mendaftar melalui Aplikasi JAKI,” tuturnya.
Sementara, Dokter Penanggung Jawab Klinik Kantor Walikota Jakarta Selatan, dan juga Penanggung jawab Vaksinasi di Kantor Walikota Jaksel Laura menambahkan, setiap warga yang akan melakukan vaksinasi, akan diskrining oleh tim medis, untuk memastikan apakah kesehatannya memadai untuk divaksin atau tidak. Jika sudah dinyatakan aman atau lolos skrining, maka warga tersebut akan divaksin. Setelah menerima vaksinasi, akan dilakukan observasi untuk memastikan tidak ada gejala paska vaksinasi, terakhir mengeluarkan sertifikat,” tambahnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan
Sasaran vaksinasi adalah masyarakat secara umum yang ber-KTP warga negara Indonesia,” ujar Budi usai saat meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19. Budi menjelaskan, per hari ditargetkan 160 orang tervaksinasi, dan jenis vaksin yang diberikan yaitu Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca. “Bagi masyarakat yang ingin vaksinasi di Kantor Walikota Jakarta Selatan, bisa langsung daftar di lokasi vaksinasi, dan juga bisa mendaftar melalui Aplikasi JAKI,” tuturnya.
Sementara, Dokter Penanggung Jawab Klinik Kantor Walikota Jakarta Selatan, dan juga Penanggung jawab Vaksinasi di Kantor Walikota Jaksel Laura menambahkan, setiap warga yang akan melakukan vaksinasi, akan diskrining oleh tim medis, untuk memastikan apakah kesehatannya memadai untuk divaksin atau tidak. Jika sudah dinyatakan aman atau lolos skrining, maka warga tersebut akan divaksin. Setelah menerima vaksinasi, akan dilakukan observasi untuk memastikan tidak ada gejala paska vaksinasi, terakhir mengeluarkan sertifikat,” tambahnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan