Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) melalui Suku Dinas Kesehatan, menggelar Puncak Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional Tahun 2022 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam Rangka Ajakan Untuk Hidup Sehat, di AW 100 Karang Tengah Lebak Bulus, Jalan Karang Tengah Raya No 41, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Rabu (21/9).
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, didampingi Ketua TP PKK Jakarta Selatan Essie Feransie, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati, Camat Cilandak Djaharuddin, serta pejabat terkait lainnya. Dalam kesempatan ini, Munjirin mengatakan, sangat penting untuk mengingatkan anak-anak, keluarga, dan masyarakat, akan pentingnya selalu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut karena merupakan organ yang sangat penting.
"Sebab bila sakit gigi, mulut atau lidah dapat berakibat pada yang lain, seperti makan susah, bicara susah dan lainnya yang berakibat pada asupan makanan jadi berkurang hingga berdampak pada kesehatan tubuh," ujarnya. Senada dengan Munjirin, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati menuturkan, agar gigi tetap bagus, terawat hingga tidak sampai timbul karang di gigi, penting disosialisasikan pentingnya untuk menyikat gigi pagi dan malam. Oleh karena itu, pihaknya pun mengikutsertakan 50 dokter kecil siswa SD dalam upaya sosialisasi tersebut.
"Perihal ketelibatan dokter cilik yang merupakan siswa SD diharapkan ketuk tular pada teman-temannya bagaimana cara memelihara gigi, menyikat gigi yang baik dan benar serta mensosialisasikan penyakit penyakit gigi, hingga gigi dan mulut jadi tetap sehat dan tumbuh baik dan bagus," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, didampingi Ketua TP PKK Jakarta Selatan Essie Feransie, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati, Camat Cilandak Djaharuddin, serta pejabat terkait lainnya. Dalam kesempatan ini, Munjirin mengatakan, sangat penting untuk mengingatkan anak-anak, keluarga, dan masyarakat, akan pentingnya selalu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut karena merupakan organ yang sangat penting.
"Sebab bila sakit gigi, mulut atau lidah dapat berakibat pada yang lain, seperti makan susah, bicara susah dan lainnya yang berakibat pada asupan makanan jadi berkurang hingga berdampak pada kesehatan tubuh," ujarnya. Senada dengan Munjirin, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati menuturkan, agar gigi tetap bagus, terawat hingga tidak sampai timbul karang di gigi, penting disosialisasikan pentingnya untuk menyikat gigi pagi dan malam. Oleh karena itu, pihaknya pun mengikutsertakan 50 dokter kecil siswa SD dalam upaya sosialisasi tersebut.
"Perihal ketelibatan dokter cilik yang merupakan siswa SD diharapkan ketuk tular pada teman-temannya bagaimana cara memelihara gigi, menyikat gigi yang baik dan benar serta mensosialisasikan penyakit penyakit gigi, hingga gigi dan mulut jadi tetap sehat dan tumbuh baik dan bagus," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.