Jakarta - Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan Seni Jakarta Koreografi yang digelar oleh Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan di Gedung H Sa'aba Amsir, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jumat (1/7). Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan Puspla Dirdjaja mengatakan, pelatihan akan berlangsung selama tiga minggu dan dilatih oleh pelatih berkompeten di bidang seni tari.
"Yang mengikuti pelatihan merupakan peserta terpilih yang sebelumnya mendaftar melalui akun Instagram @sudinbud.jaksel. Dari sekian banyak peserta terpilih 30 orang yang memenuhi kualifikasi," ujarnya. Nantinya peserta diberi materi koreografi dengan tari tradisional yang sudah dimodernisasi. Kegiatan tersebut, sambung Puspla, diadakan sebagai bentuk pelestarian budaya Indonesia.
"Ini bentuknya pelatihan dalam rangka menyebarluaskan budaya Indonesia. Peserta 30 orang dari warga Jaksel dan para pelatih kita datangkan dari pelaku seni yang ada di Jakarta Selatan juga. Baik pelaku seni perorangan atau dari pelatih yang sudah tergabung ke sanggar," ungkapnya.
Disatu sisi Puspla menyatakan, para peserta bisa diikutsertakan ketika ada event besar. Dan tidak menutup kemungkinan ketika pelatihan usai peserta gabung ke dalam sanggar tari. "Selain dilatih mereka juga dapat sertifikat, dan bisa sebagai bekal penunjang ketika ingin serius mendalami seni tari," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Yang mengikuti pelatihan merupakan peserta terpilih yang sebelumnya mendaftar melalui akun Instagram @sudinbud.jaksel. Dari sekian banyak peserta terpilih 30 orang yang memenuhi kualifikasi," ujarnya. Nantinya peserta diberi materi koreografi dengan tari tradisional yang sudah dimodernisasi. Kegiatan tersebut, sambung Puspla, diadakan sebagai bentuk pelestarian budaya Indonesia.
"Ini bentuknya pelatihan dalam rangka menyebarluaskan budaya Indonesia. Peserta 30 orang dari warga Jaksel dan para pelatih kita datangkan dari pelaku seni yang ada di Jakarta Selatan juga. Baik pelaku seni perorangan atau dari pelatih yang sudah tergabung ke sanggar," ungkapnya.
Disatu sisi Puspla menyatakan, para peserta bisa diikutsertakan ketika ada event besar. Dan tidak menutup kemungkinan ketika pelatihan usai peserta gabung ke dalam sanggar tari. "Selain dilatih mereka juga dapat sertifikat, dan bisa sebagai bekal penunjang ketika ingin serius mendalami seni tari," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.