Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi bersama jajaran terkait, melakukan peninjauan dan penindakan langsung utilitas kabel di beberapa lokasi dan akan terus dilakukan monitoring di lokasi lainnya karena merupakan tupoksi dari Binamarga.
Tri geram dalam pantauannya, di Jalan Raya Ragunan depan SMA 28 trotoar yang sudah dibangun binamarga dirusak oleh oknum dan mereka merusak untuk membuat jalur kabel.
"Yang kita tidak suka itu seperti ini, kita sudah siapin jalurnya buat mereka utilitas bawah tanah tetapi mereka dalam melakukan pengerjaan tidak mengurus ijinnya di PTSP mereka merusak sarana dan prasarana umum yang sudah bagus kita tata ini," kesalnya, Jumat (18/1)
Sudin Binamarga Jakarta Selatan sebelumnya telah bersurat kepada beberapa provider baik telekomunikasi dan jaringan lainnya terkait dilakukannya penataan trotoar. Harusnya para provider itu bersurat dan membuat ijin terlebih dahulu ke PTSP kalau ingin melakukan pengerjaan utilitas, soalnya kita sudah disiapkan jalur untuk kabel-kabel bawah tanahnya.
"Akan kita pangggil mereka akan kita tegaskan untuk minta pertanggung jawaban kepada mereka. Mereka harus bertanggung jawab mengembalikan seperti semula. Bina Marga sudah beretikat baik tetapi tidak ada respon dari mereka, tiba-tiba trotoar sudah jadi dirusak.,”tegasnya.
Di Lokasi berbeda di Jalan Warung Buncit, kabel optik langsung dipotong karena kabelnya timbul keluar sehingga berbahaya bagi pejalan kaki. Di lokasi Jalan TMP Kalibata sebuah tiang telematika kita rubuhkan karena sudah tidak diperbolehkan lagi ada pemasangan tiang untuk kabel udara atau jaringan baru diatas trotoar yang baru dibangun terlebih lagi tidak ada ijin.
Kasie Prasarana Jalan Dan Jaringan Utilitas, Agus Indroyono, kegiatan ini sejalan dengan perda 8 tahun 1999 tentang jaringan utilitas dan ini juga ada tupoksi kita dalam monitoring utilitas di wilayah Jakarta Selatan, Sebelumnya dalam melakukan tindakan ini kita sudah bersurat kepada mereka dan sudah mengundang rapat bersama. (KIP JS)