Pengukuhan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jakarta Selatan periode Tahun 2015-2020 disambut baik oleh walikota Jakarta Selatan.
Pemkot Jaksel mengajak pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jaksel untuk membangun akselerasi dalam pembangunan kota Jakarta Selatan.
""Kami mendorong para pengusaha untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Jakarta Selatan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki,"" kata Syamsudin Noor, walikota Jakarta Selatan, Rabu (17/6).
Menurut Syamsudin, Pemkot sudah melakukan program PKL berdagang di 4 mal di Jakarta Selatan, ia mengatakan kerjasama antara pemkot dan KADIN Jakarta Selatan dapat lebih ditingkatkan untuk mengembangkan pemasaran produk ungulan di Jakarta Selatan.
Dengan meningkatkan kualitas pemasaran para pedagang kaki lima di Jaksel lebih maju lagi dengan melakukan pengawasan terhadap bahan makanannya"" jelasnya.
Sementara itu, menurut Sony Laksono, ketua KADIN Jakarta Selatan, ada 10 orang pengurus KADIN dari para pengusaha pasar tradisonal, pihaknya akan memberikan saran pada pengusaha pasar untuk memantau harga sembako selama bulan Ramadhan tahun ini.
""Kita akan adakan operasi pasar di pasar tradisional untuk pengawasan terhadap harga sembako jangan ada kenaikan,"" katanya.
Sony mengatakan dengan kondisi ekonomi Indonesia berharap akan mengalami peningkatan. ""Keadaan ekonomi kita sedang berat, pasar sendiri banyak yang kosong maka kita akan bangkitkan lagi UKM untuk tetap berproduksi,"" jelasnya.
Pihaknya akan melakukan kajian perihal kemerosotan ekonomi, seperti UKM yang masih bertahan produksi di kota besar pengaruhnya berat sekali.