Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, berikan kuliah perdana mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Angkatan Kedua yang berjumlah 25 mahasiswa dari kader-kader PKK di Jakarta Selatan, angkatan pertama berjumlah 100 mahasiswa.
Syahrul katakan bahwa dunia pendidikan Indonesia harus memenuhi kualitas standar yang diharapkan, tapi kenyataan di lapangan guru-guru PAUD hanya ibu-ibu PKK yang tidak memiliki kopetensi dan Ilmu pengetahuan yang distandarkan. ""Untuk itulah saya bekerja sama dengan Yasbi untuk mendidik guru-guru PAUD yang kita harapkan berkualitas dan memenuhi standar"" katanya.
""Program ini adalah bekerja sama dengan Yasbi, Bazis, STIT Insida dan PKK yang bertujuan untuk mendidik dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia serta dapat menjadikan guru-guru PAUD yang tangguh, sehingga dapat berpartisipasi dalam mewujudkan generasi bangsa yang sehat, bermoral dan berdaya saing,” kata Syahrul Effendi, Walikota Jaksel yang didampingi Taufan Bakri dari manajemen Yasbi dan Effendi M Guntur saat membuka kuliah Perdana Mahasiswa PAUD di Gedung Sakrini Jaksel, Senin (21/3).
""Kalau ini tidak kita lakukan ke depan anak-anak yang dihasilkan oleh PAUD ini bisa memiliki basic yang kuat sebagai anak didik, karena pendidikan itu bukan saja matematika, bernyanyi, dan berhitung. Tetapi berbicara akhlaq dan budi pekerti. PAUD satu-satunya lembaga yang awal dan diharapkan mampu menjadi contoh. Karena ini menjadi barometer setelah uji coba yang kita telah lakukan, bagaimana memelihara mutu guru-guru PAUD,” tambahnya.