Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, meminta agar adanya sentuhan artistik di kantor kecamatan dan kelurahan. Sentuhan artistik yang dimaksud adalah menciptakan ruangan dengan wajah Jakarta Selatan tempo dulu.
"Dengan desain ruangan wajah Jakarta Selatan tempo dulu, diharapkan mampu membius masyarakat untuk melihat sejarah daerahnya dan menjaga kearifan lokal setempat," ujarnya saat memberikan arahan dalam Rapat Awal Tahun 2019, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (2/1).
Wali Kota Marullah menuturkan, salah satu sentuhan artistik yang bisa dilakukan adalah dengan menambah berbagai foto masa lampau yang menunjukan khas Jakarta Selatan di setiap ruangan. "Supaya masyarakat yang melihat semakin peduli dan bangga dengan daerahnya," ucapnya.
Selain itu, Marullah juga meminta kepada para camat dan lurah, untuk dapat membuat video profil dengan durasi sekitar lima sampai tujuh menit, terkait dengan potensi-potensi yang ada di wilayah masing-masing. "Lokasi-lokasi wisata, ataupun beberapa ikon di Jakarta Selatan lainnya untuk ditunjukkan di area ruang tunggu tamu," imbuhnya.
Marullah juga menambahkan, dirinya ingin para SKPD/UKPD untuk memperhatikan kebersihan kantor tak terkecuali kamar mandi. "Kalau kamar mandinya bersih, semua tamu yang datang pasti merasa nyaman. Desain ruangan yang bagus tidak akan berarti apa-apa kalau kamar mandinya kotor," pungkasnya.
"Dengan desain ruangan wajah Jakarta Selatan tempo dulu, diharapkan mampu membius masyarakat untuk melihat sejarah daerahnya dan menjaga kearifan lokal setempat," ujarnya saat memberikan arahan dalam Rapat Awal Tahun 2019, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (2/1).
Wali Kota Marullah menuturkan, salah satu sentuhan artistik yang bisa dilakukan adalah dengan menambah berbagai foto masa lampau yang menunjukan khas Jakarta Selatan di setiap ruangan. "Supaya masyarakat yang melihat semakin peduli dan bangga dengan daerahnya," ucapnya.
Selain itu, Marullah juga meminta kepada para camat dan lurah, untuk dapat membuat video profil dengan durasi sekitar lima sampai tujuh menit, terkait dengan potensi-potensi yang ada di wilayah masing-masing. "Lokasi-lokasi wisata, ataupun beberapa ikon di Jakarta Selatan lainnya untuk ditunjukkan di area ruang tunggu tamu," imbuhnya.
Marullah juga menambahkan, dirinya ingin para SKPD/UKPD untuk memperhatikan kebersihan kantor tak terkecuali kamar mandi. "Kalau kamar mandinya bersih, semua tamu yang datang pasti merasa nyaman. Desain ruangan yang bagus tidak akan berarti apa-apa kalau kamar mandinya kotor," pungkasnya.