Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, memimpin Gebyar Bina Kependudukan (Biduk) di Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/7).
Dalam hal ini, Wali Kota Marullah didampingi Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Selatan Abdul Haris, Camat Kebayoran Lama Sayid Ali, Kabag Tapem Jakarta Selatan Iwan K Santoso, serta Lurah Cipulir Adi Prayogo, mendatangi pintu ke pintu rumah warga untuk memeriksa kelengkapan administrasi kependudukannya.
Ketika dimintai keterangan, Marullah mengatakan total pendatang baru di ibu kota pasca lebaran kali ini mencapai 70 ribu orang. Dari jumlah tersebut 26,83 persen di antaranya berada di Jakarta Selatan. "Estimasi kami di Jakarta Selatan itu jumlah pendatang baru mencapai 18 ribu orang, tersebar di 10 kecamatan," katanya.
Menurut Marullah, Kota Jakarta memang memiliki daya tarik tersendiri bagi warga untuk mencari peruntungan. Sebagai ibu kota, sambung Marullah, Jakarta pun tak tertutup bagi para pendatang baru. "Sehingga setiap tahunnya pendatang baru di Jakarta pun selalu meningkat," tuturnya.
Kendati demikian, Marulah meminta kepada pendatang baru untuk melengkapi administrasi kependudukan jika akan datang ke Jakarta, sehingga data pendatang baru bisa tercatat dengan baik. "Bawa persyaratan lengkap untuk administrasi kependudukan supaya aman. Tidak hanya cari kerja saja. Oleh karena itu kami menyambut baik Biduk ini dan meminta penduduk datang ke Jakarta membawa persyaratan," imbuhnya.
Sementara itu, Abdul Haris mengatakan pihaknya memusatkan kegiatan Biduk pada kawasan permukiman padat penduduk, khususnya bagi kawasan yang banyak rumah kontrakan dan kos-kosan. "Biasanya kami datangi ke tempat-tempat yang banyak rumah kontrakan dan kost-kostan. Selain itu juga bagi kawasan penduduk yang dekat dengan transportasi umum," ucapnya.
Dari hasil pelaksanaan biduk ini, sambung Haris, pihaknya melakukan sebanyak 244 pelayanan. "Sasaran biduk kali ini adalah RT 001, 002, 003, 004, 009 dan 010 di RW 01 dengan jumlah hasil layanan perekaman KTP-el 13, Pendistribusian KTP-el 18, Akta Lahir satu, KTP Daerah yang akan dibuatkan SKDS 190, Pendistribusian Akta Lahir satu, serta Pendistribusian SKDS 21," pungkasnya. (KIP JS)