Indonesia adalah termasuk Negara yang menjadi sasaran empuk bahaya narkoba, ancamannya sudah sampai semua lini masyarakat tidak mengenal tingkat usia ataupun jabatan ibu rumah tangga, anak-anak, pelajar, mahasiswa, artis dan pejabat semua bisa terkena dampak penyalagunaan narkoba.
“Pembentukan Pojok Sehat Anti narkob a ini diharapkan terbangun bersama masyarakat. Selaian sebgai pusat informasi PSAN nantinya juga berfungsi sebagai sarana bagi masyarakat dalam menyampaikan permasalahan narkoba yang terjadi di sekitar,”ujarnya didampingi Lurah Cipete Utara Mohammad Johan dan Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Vivick Tjangkung saat meremikan Pojok Sehat Anti Narkoba di RPTRA Taman sawo Cipete Utara, Jumat (10/2)
“Narkoba berpengaruh negative karena akan merusak tubuh manusia yang menkomsumsinya, karena itu saya berpesan agar jangan pernah mencoba-coba mengkomsumsi narkoba. Sekali menyentuh narkoba akibatnya fatal bagi masa depan manusia,”tegasnya.
Sementara Kepala BNNK Jakarta selatan dr. Amrita Devi mengatakan, melalui program pencegahan peredaran gelap narkoba, masyarakat yang menjadi korban narkoba atau keluarga korban bisa melapor kepada BNNK, sehingga bisa mendapat pembinaan hingga rehabilitasi.
Ini momentum yang sangat efektif untuk kampanye gerakan anti narkoba. Apalagi digelar terbuka dan langsung diikuti masyarakat setempat. (KIP JS)