wali-kota-jaksel-buka-festival-palang-pintu-kemang

NameWali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, membuka Festival Palang Pintu Kemang yang ke-13 dan Gelar Budaya Betawi di Jl. Raya Kemang, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5).

Dalam sambutannya, Tri mengatakan, Pemkot Jaksel sangat menyambut gembira pelaksanaan Festival yang digelar selama dua hari yakni 5-6 Mei 2018. "Seni budaya Betawi adalah suatu karya intelektual bangsa yang tinggi nilainya, oleh karena itu kita patut menjaga dan melestarikannya," ujarnya.

Menurut Tri Kurniadi, event tahunan yang juga dalam rangka menyambut HUT DKI ke-491 ini selain melestarikan budaya Betawi, juga merupakan salah satu media promosi. "Dengan demikian budaya Betawi semakin dikenal luas," tuturnya. Tri Kurniadi berharap, adanya Festival Palang Pintu Kemang ini dapat menarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

"Selain itu saya mengimbau agar semua komponen masyarakat Betawi di Jakarta Selatan, bersatu padu secara harmonis mempromosikan budaya Betawi agar tidak tergerus oleh derasnya arus global, sehingga budaya Betawi mampu bersaing di kota metropolitas yang serba modern," ucapnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival Palang Pintu Kemang, Edi Mulyadi menambahkan, pada festival kali ini, ada sebanyak 10 tim palang pintu yang akan unjuk kebolehan. 10 tim tersebut, sambungnya, berasal dari wilayah Jabodetabek.

"Ada 10 tim Palang Pintu yang berasal dari Jabodetabek, jumlah ini standar dengan tahun sebelumnya, karena satu tim bisa beranggotakan puluhan orang," terangnya. Selain itu, tambah Edi, terdapat dua panggung dalam festival ini, yakni panggung utama yang menampilkan Festival Palang Pintu dan satu panggung lagi untuk panggung hiburan.

"Bisa lihat sendiri, animo masyakat sangat tinggi, pengunjung bisa mencapai ribuan. Tak hanya menyaksikan festival, para pengunjung juga bisa berbelanja dan menikmati kuliner khas. Ada 260 stand yang menyuguhkan berbagai kuliner betawi seperti kerak telor, es selendang mayang, dodol Betawi dan masih banyak yang lainnya," pungkasnya. (KIP JS)