Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, mengajak para pelajar se-Jakarta Selatan untuk memerangi narkoba. Hal tersebut dikatakan Tri Kurniadi, saat menjadi Inspektur Upacara pada Deklarasi Pencegahan, Pemberantasan, Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) oleh Pelajar Tingkat SD, SMP, SLTA se-Jakarta Selatan, di Halaman Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (17/4).
Didampingi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Kapolres Metro Jaksel Indra Jafar, Kepala Kejari Jaksel Raimel Jesaya, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin, serta Asisten dan kepala SKPD/UKPD terkait lainnya, Tri Kurniadi menegaskan, penyalahgunaan narkoba telah terbukti merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luas biasa merusak karakter manusia, fisik dan kesehatan masyarakat.
"Kejahatan narkoba bisa digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Terlebih lagi, kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan terorganisasi, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan secara serius. Tidak ada pilihan lain bagi kita untuk menyatakan perang terhadap narkoba," tegasnya. Tri Kurniadi juga mengingatkan, perang terhadap narkoba memerlukan kerja sama semua pihak. Tidak hanya Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepolisian, maupun pemerintah lainnya, namun semua pihak harus turun tangan untuk membantu melawan narkoba.
"Termasuk dari kalangan pelajar yang nantinya sebagai generasi penerus bangsa," imbuhnya. Tri Kurniadi menambahkan, kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah dapat diawali sebagai bentuk pencegahan kepada siswa-siswi harapan bangsa, melalui penyuluhan tentang bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba tersebut.
"Mengingat amanat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada rakernas narkoba tahun 2015, beliau menyampaikan bahwa Indonesia saat ini darurat narkoba. Jangan sampai moment darurat ini kita lepaskan, jadi semuanya harus bekerja sama karena memang kondisinya darurat," ucapnya. Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Indra Jafar menambahkan dipilihnya para pelajar sekolah lantaran untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari penyalahgunaan narkoba.
"Karena dari hasil evaluasi kita banyak generasi muda yang terlibat penyalahgunaan narkoba, karena ini strategi negara luar yang ingin menghancurkan dan merusak negara kita dari dalam melalui narkoba dan yang dirusak adalah generasi muda. Makanya hari ini kita deklarasikan para pelajar terkait P4GN ini," pungkasnya. (KIP JS)