Wakil Walikota Jaksel Anas Efendi mengatakan Masjid dapat dijadikan sarana atau pendorong dalam meningkatkan atmosfir akademik sekolah, budaya dan pembentukan ahklakul karimah sehingga dapat melahirkan lulusan sekolah yang memiliki karakter berfikir positif, berperilaku dengan menyatuhkan akal, rasa dan qolbu dibarengi dengan keimanan kepada Allah SWT dan itikat baik.
Selain Masjid untuk sarana Ibadah juga dapat difungsikan sebagai media pembelajaran siswa, akan meningkatkan aktifitas pendidikan agama dan budi pekerti,”katanya yang didampingi Kasudin Dikmen Slamet Widodo, Asisten Kesmas Aly Rhiza, Camat Tebet Jayadi saat meresmikan Masjid Darul Fikri SMAN 26 Tebet Jaksel, Rabu (31/3).
Dikesempatan lain kepala sekolah SMAN 26 Radiati Suheli mengatakan dengan selesainya pembangunan masjid darul Fikri akan bertambah media pembelajaran agama, yang kita harapkan dapat mengintreksasikan kurikulum yang umum dengan kegiatan keagamaan ini. Sehingga diharapkan menghasilkan lulusan yang bukan hanya cerdas, bukan hanya pintar tetapi lulusan yang beraklah dan berbudi pekerti yang mulia.
Hal ini sesuai dengan visi SMAN 26 Jakarta unggul dalam prestasi dan beraklah mulia. Jadi lulusan dapat nilai tambah dan mampu memecahkan persoalan apabila mereka sudah kembali di tengah-tengah masyarakat,”tuturnya.
Dengan selesai pembangunan masjid dan diresmikan oleh Wakil walikota hari ini tentu kita mengharapkan hal ini dapat memberikan motivasi yang lebih sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaquan siswa,”tambahnya.
Sementara itu ketua panitia pembangunan masjid Djunaidi menambahkan pembangunan masjid ini dikarenakan ruang aula tidak dapat menampung siswa dan guru bila melaksanakan sholat Jumat, sehingga dibangunnya masjid. Masjid seluas 316 meter persegi dibangun sejah 17/8 2008, dengan anggaran murni melalui sumbangan dana dari Instansi terkait, siswa, alumi dan peran swasta dengan total dana 845 juta lebih.