Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat didampingi Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi dan Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta meninjau kali krukut di sepanjang kawasan kemang. Menurut Djarot kita tahu semua bagaimana kondisi eksisting di kali krukut yang mana idealnya dulu itu 20 meter tetapi sudah dibuat bangunan sekarang menjadi 3 meter dan masih mepet ke sungai lagi bangunan mereka, kita harus cepat dalam melakukan penataan dikawasan kali krukut sehingga dapat segera dinormalisasi dan harus kita bikin sheet pile.
“Kita harus segera melakukan normalisasi kali krukut ini, seperti tembok yang jebol pada saat banjir kemang telah kita lakukan bronjong, tetapi tidak hanya itu kita akan buat permanen dengan Sheetpile dan membuat beberapa embung”ujur Djarot dalam peninjauan di Taman Kemang, Kamis(13/10).
Djarot juga menambahkan,”Hampir banyak titik di aliran kali krukut mengalami penyempit, ada beberapa bangun yang sudah didata dan dibongkar sendiri oleh pemiliknya seperti hotel POP, dan ini akan berlanjut dibeberapa titik lainnya”,tambahnya. Pemprov. DKI Jakarta bukan hanya ingin membangun ruang terbuka hijau saja, tetapi ingin membangun ruang terbuka biru seperti membangun waduk dan beberapa embung-embung sebagai daerah tangkapan air.
Sementara Kadis Tata Air Prov. DKI Jakarta, Teguh Hendrawan mengatakan,”Dalam normalisasi kali krukut di Kemang ini ada beberapa lokasi yang menjadi tanggung jawab Pemprov dan ada beberapa yang menjadi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) seperti di Kemang Selatan 12 sampai Kemang Raya yang menjadi tanggung jawab kita dan sisanya tanggung jawab BBWSCC”, kata Teguh. (HUMAS JS)