Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan fasilitator dan regulator dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satu aspek yang mendukung pertumbuhan perekonomian adalah Usaha Kecil Menengah (UKM). Pembinaan terhadap para pelaku UKM sejalan dengan misi Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan Jakarta yang modern, inovatif dan mampu mengelola sumber daya kotanya secara efektif, efisien dan berkelanjutan dengan mengoptimalkan aspek bidang perekonomian.
Kali ini, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menerima salah satu pelaku usaha online nasional, Tokopedia, yang menerangkan usaha-usaha yang diperlukan pengusaha UKM dalam menembus pasar online. Kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis (17/11).
“Kami sangat menghargai keseriusan Tokopedia dalam memberikan pembinaan pemasaran terbaik kepada para pelaku UKM Jakarta Selatan mengingat ini merupakan kawasan primer yang potensial dengan adanya kawasan kuliner, pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran dan pemukiman elit,” ujar Tri Kurniadi, Walikota Jakarta Selatan.
Pembinaan ini diikuti oleh 150 pelaku UKM yang merupakan binaan Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Selatan. Mereka diberikan pelatihan langsung dalam memasarkan produk-produk mereka di pasar online.
"Kami dari Tokopedia berusaha membangun Indonesia yang lebih baik melalui internet. Kami sangat mendukung IKM dan UKM dan masyarakat Indonesia yang ingin berjualan melalui internet," tukas Erika Augustine, Kepala Pengembangan Bisnis Tokopedia.
Sedangkan Kepala Dinas KUMKMP Provinsi DKI Jakarta, Irwandi menyatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk membiasakan para pengusaha tersebut untuk melakukan perdagangan tanpa tunai. Hal tersebut akan meniadakan kewajiban sewa tempat, sehingga meningkatkan efisiensi.
“Kita semua harus menjajaki perdagangan melalui online karena besar sekali manfaatnya. ini merupakan kegiatan yang kedua setelah Jakarta Utara. Akan kita lihat dan kita pantau perkembangan ini sampai dimana dan akan kita evaluasi," tutur Irwandi. " Kami akan buat komunitas di lima wilayah. Tentunya kedepan ini diharapkan akan menjadi motor penggerak untuk mensejahterakan masyarakat." (HUMAS JS)