Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi , membuka Musrembang tingkat kecamatan Pancoran 2016, di Kantor KecamatanPancoran , Selasa (15/3). Musrembang ini merupakan tindak lanjut dari Musrembang tinkat Kelurahan dan Rembug RW yang telah dilakukan sebelumnya.
Tri Kurniadi mengatakan, di dalam Musrembang ini berharap ada pedoman-pedoman yang harus diptuhi dari pak camat. Bukan keinginan yang muncul, tapi bagaimana kebutuhan yang mendesak yang betul-betul mendesk di tahun 2017 bisa dilaksanakan,”ujarnya saat membuka Musrembang tingkat kecamatan Pancoran, Selasa (15/3).
“Saya minta usulan-usulan bukan kemauan tapi berdasarkan kebutuhan, kalu semua pasti mau. Tapi bagaimana kebutuhan yang mendesak itu lah yang akan dilakukan bukan kemauan semata. Sementara kebutuhan infrastruktur yang membutuhkan dana banyak,”ujarnya
“Selain itu, Tri Kurniadi menegaskan dari sekian anggaran yang sudah diusulkan nantinya akan ada verifikasi di tingkat Kecamatan, Kota hingga tingkat Provinsi. “Kembali lagi saya tegaskan, pembangunan harus selektif berorentasi membangun kota kita, bukan kemauan tapi kebutuhan,”tegasnya.
Tri juga tambahkan harus ada tim tehnis yang telah melakukan survey mengukur ulang volume seluruh usulan kegiatan fisik serta mempunyai alamat yang jelas dan didokumentasikan, membuat rekomendasi tehnis terhadap usulan kegiatan fisik apakah kegiatan itu ditolah ataupun disetujui (wajib memberikan alasan yang jelas) dan melaporkan rekomendasi pada camat.
“Tri tegaskan pembangunan harus berorentasi manusia unggul Jakarta, Otak penuh pemenuhan daya pikir masyarakat, Perut penuh kebutuhan dasar masyarakat dan dompet penuh dan pendapatan masyarakat.,”puangkasnya.
Sementara Amien Haji camat Pancoran mengatakan usulan bapak/ibu hasil rembuk RW dan Musrembang Kelurahan telah ditindak lanjuti dan diverikasi, dilaporkan usulan yang masuk dari 6 kelurahan untuk fisik 637 kegiatan non fisik 65. (HUMAS JS)