Tiga Pilar di Kota Administrasi Jakarta Selatan yakni Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, TNI dan juga Polri, bersatu padu dalam menjaga kondusifitas di Jakarta Selatan.
Hal tersebut tercermin dalam Upacara Pembinaan Tradisi Bhayangkara ke 72 tahun 2018 di Lapangan Kantor Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (11/7), yang dihadiri oleh perwakilan tiga pilar serta instansi terkait lainnya seperti Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin, Dandim 0504 JS Letkol Arh Aji Prasetyo, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono, Kajari Jakarta Selatan Raimel Jesaja dan Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin yang bertindak sebagai Inspektur Upacara serta menyampaikan amanat Presiden RI mengatakan, anggota Polri saat ini menghadapi berbagai tantangan, khsususnya di era digital.
"Di era digital ini, jajaran Polri dihadapkan pada tantangan kejahatan yang memanfaatkan kecanggihan teknologi. Polri harus mengantisipasi tindak kejahatan yang memanfaatkan teknologi. Termasuk kejahatan terorisme, serangan siber dan sebagainya," ujarnya. Selain itu, Arifin menuturkan, HUT Bhayangkara ke 72 tahun 2018 hendaknya bisa jadi momentum untuk meningkatkan profesionalisme Polri.
"Oleh karena itu, saya juga berharap, masyarakat bersama Polri dan juga TNI terus menjaga kondusifitas," pungkasnya. Diketahui, tahun ini, tema HUT yang diangkat Polri yaitu 'Semangat Promoter Siap Mengamankan Agenda Nasional 2018 dan 2019'. (KIP JS)