Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan, menjangkau 18 penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di sejumlah wilayah di Jakarta Selatan, Selasa (12/6) dini hari. Razia PMKS tersebut digelar di H-3 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin Nasir mengungkapkan, 18 PMKS tersebut dijangkau di titik-titik rawan PMKS di sejumlah wilayah Jakarta Selatan. "PMKS tersebut dijangkau oleh petugas P3S di sejumlah wilayah di Jakarta Selatan seperti di wilayah Kuningan, Kalibata, dan Pancoran," kata Mursidin.
18 PMKS yang dijangkau tersebut, sambung Mursidin, diketahui dari berbagai klasifikasi mulai dari gelandangan, pengamen, ODMK (Orang Dengan Masalah Kejiwaan) hingga waria. "16 orang gelandangan, satu orang waria, satu ODMK. Semua PMKS tersebut telah di rujuk ke PSBI BD 1 Kedoya Jakarta Barat guna mendapatkan pelayanan dan pembinaan lebih lanjut," terangnya.
Menurut Mursidin, selain menjalani tugas rutin, razia PMKS digelar ini untuk mengentaskan kemiskinan di DKI Jakarta. Sebab, orang tidak akan menjadi PMKS jika dia tidak miskin. "ini bukan operasi, tapi tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan. Yang kita jangkau, kita manusiakan," imbuhnya.
Mursidin mengungkapkan, pihaknya menyiagakan sebanyak 100 petugas P3S selama Lebaran untuk mengamankan Jakarta dari PMKS musiman. Untuk lokasi pemantauan PMKS, di antaranya pusat perbelanjaan, tempat ibadah, perempatan, serta Taman Pemakamam Umum (TPU). "Ada 100 petugas yang kami siagakan selama Hari Raya Idul Fitri 1439 hijriyah," pungkasnya. (KIP JS)