Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Selatan, akan membangun kantor baru untuk Sektor Pesanggrahan. Rencananya, kantor tersebut berlokasi di Masjid Darul Fallah RW 04 Petukangan Utara, dan dibangun pada 2019 mendatang.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Irwan mengatakan, pembangunan kantor sektor baru tersebut dikarenakan akses Kantor Sektor Pesanggrahan saat ini di Jalan Pesanggrahan Indah, RW 3, tidak muat untuk mobil pemadam berkapasitas 10 ribu liter. Sehingga perlu kantor baru yang memiliki akses yang luas.
“Saat ini mobil yang bisa masuk baru berkapasitas empat ribu liter. Lahan yang bakal jadi kantor sektor baru itu merupakan lahan bekas SD Negeri 01 Petukangan Utara, yang asetnya sudah dimiliki oleh Sudin Gulkarmat,” ujarnya, Rabu (12/12).
Irwan menambahkan, pembangunan kantor ini juga merupakan usulan pihak kelurahan dan kecamatan. Dengan luas total lahan 600 meter persegi, menurutnya kantor baru itu sudah memadai ditambah luasnya akses jalan di lokasi baru tersebut. “Kita masih menunggu anggarannya. Pembangunan kurang lebih Rp 9 miliar. Kalau anggaran sudah turun baru kita lelang untuk pembangunanya. Target mulai dibangun tahun 2019,” pungkasnya.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Irwan mengatakan, pembangunan kantor sektor baru tersebut dikarenakan akses Kantor Sektor Pesanggrahan saat ini di Jalan Pesanggrahan Indah, RW 3, tidak muat untuk mobil pemadam berkapasitas 10 ribu liter. Sehingga perlu kantor baru yang memiliki akses yang luas.
“Saat ini mobil yang bisa masuk baru berkapasitas empat ribu liter. Lahan yang bakal jadi kantor sektor baru itu merupakan lahan bekas SD Negeri 01 Petukangan Utara, yang asetnya sudah dimiliki oleh Sudin Gulkarmat,” ujarnya, Rabu (12/12).
Irwan menambahkan, pembangunan kantor ini juga merupakan usulan pihak kelurahan dan kecamatan. Dengan luas total lahan 600 meter persegi, menurutnya kantor baru itu sudah memadai ditambah luasnya akses jalan di lokasi baru tersebut. “Kita masih menunggu anggarannya. Pembangunan kurang lebih Rp 9 miliar. Kalau anggaran sudah turun baru kita lelang untuk pembangunanya. Target mulai dibangun tahun 2019,” pungkasnya.