smpn-85-wakili-provinsi-dki-jakarta-lomba-sekolah-sehat-tknasional

SMPN 85 Pondok labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan telah melalui berbagai penilaian yang dilakukan baik tingkat Kota maupun tingkat Provinsi DKI Jakarta hingga lolos kr tingkat nasional, sehingga berhak mewakili Provinsi DKI Jakarta dalam penilaian Lomba Kesehatan Sekolah  Tingkat Nasional tahun 2013.

Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor mengatakan keberhasilan ini berkat upaya peningkatan UKS oleh Tim Pembina, terbukti nyata dengan mengantarkan SMPN 85 Pondok Labu menuju lomba UKS tingkat nasional Keberhasilan ini berkat keterpaduan koordinasi perencanaan program seluruh lintas sektoral maupun institusi dan masyarakat sekolah sebagaimana tugas dan fungsinya ,’katanya yang didampingi Asisten Kesmas Ma’mur ,Camat Cilandak Sayid Ali dan Yulma Kepala Sekolah SMPN 85 saat penilaian lomba Sekolah Sehat tingkat nasional di SMPN 85 Pondok Labu, Rabu (19/6).

Ini adalah suatu langkah kita harapkan bisa memberi motivasi kepada para guru, pelajar yang ada di lingkup SMPN 85 khususnya dan juga kami yang ada di jajaran Pemkot Jakarta selatan. Dengan adanya penilaian semacam ini tentunya kita dapat melihat sejauh mana kegiatan menyangkut Trias UKS dapat dilaksanakan., tentunya kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan suatu harapan bagi kami dan masyarakat Jakarta Selatan SMPN 85 menjadi terbaik di tingkat nasional,”tandasnya.

Ketua Tim Penilai Satri Juanda mengatakan salah satu indicator penilaian  sekolah kondusif, lingkungan sehat dan bersih sehingga membuat anak sekolah betah , rindu di sekolah. Penilaian ini sebenarnya alat saja. Alat yang diharapkan ke depan sekolah-sekolah ada keinginan upaya mempersiapkan sekolah yang sehat. Ini hanya bentuk aprisiasi, tujuan akhirnya kondusif untuk sebuah proses pembelajaran. Jadi yang dinilai nantinya tidak hanya lingkungannya, tapi anaknya juga sehat.

Kedepan penilaian bukan hanya anak didik juga gurunya sehat, ada sampling tes darah, urin satu persatu sehingga nanti secara komprefensif ternya SMPN 85 itu sehat lingkungan bersih, sehat anak-anak dan sehat gurunya dan kalau sudah demikian maka peningkatan mutu lebih mudah tercapai,”jelasnya.