Jakarta Selatan – Para kader Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakarta Selatan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan diminta lebih aktif lagi dalam melaksanakan kegiatan. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Tomy Fudihartono, saat menghadiri Pertemuan Rutin (Pertin) TP PKK Kota Jaksel, di Ruang Antasari Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (29/11).
"Untuk pengurus ibu-ibu PKK baik di tingkat kecamatan dan kelurahan kedepannya harus lebih aktif lagi dan lebih peduli lagi dalam melaksanakan kegiatan di tingkat kecamatan dan kelurahan, jadi kompensasi jasanya bisa diperhitungankan," ujar Tomy.
Ia mengatakan, kader PKK diminta lebih aktif karena pada 2025 mendatang akan ada perubahan jumlah kepengurusan TP PKK, termasuk perubahan honornya.
“Kemarin kami hadir pada saat pembahasan rencana anggaran APBD tahun 2025, jadi memang kepengurusan PKK kedepannya ada perubahan jumlah maupun perubahan honornya,” katanya.
Sementara, Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin, mengatakan sehubungan dengan mutasi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, maka perlu melantik Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan.
"Untuk Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan yang baru agar bertugas sesuai tupoksinya dan segera menyesuaikan diri dan mempelajari buku rakerda," ujarnya.