Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan Operasi Lintas Jaya di Stasiun Kebayoran Lama yang dijadikan pangkalan Metromini. Angkot dan Bajai ngetem dan menaikan dan menurunkan penumpang sembarangan yang menyebabkan kemacetan.
Dalam Operasi tersebut Pengemudi DO1 Andre dikenakan sanksi Push up karena mememarkir (mengetem) mobilnya di sembarang tempat untuk mencari penumpang di jalan Masjid Al-huda Kebayoran Lama , dan 6 angkot D01 di derek.
Terjadi adu mulut saat pihak kepolisian bersama Anggota Dishub Jakarta Selatan menertibkan pengemudi, puluhan Ojek yang kebanyakan warga setempat yang tidak mau di tilang hampir terjadi pengeroyokan kepada petugas Dishub, Adu mulut pengemudi ojek denngan pihak kepolisian , Dishub , pihak garnisun dan Brimob dapat menenangkan situasi kondisi yang kisruh puluhan pengemudi tetap di BAP tilang polisi.
Dalam Operasi Lintas Jaya yang sasarannya Terminal Bayangan melibatkan 50 Anggota Gabungan TNI.Polri.Dishub dan Satpol PP
Kepala Pengandalian dan Operasional Sudin Perhubungan Jakarta Selatan Mengatakan Banyaknya laporan masyarakat khususnya Aplikasi qlue tentang Terminal bayangan di setasiun Kebayoran Lama membuat Jajaran Sudinhubtrans bersama kepolisian TNI dan Satpol melaksanakan penertiban,”katanya saat Operasi penertiban di Stasiun Kebayoran lama, Senin (9/11).
Kita tindak tegas tidak pandang bulu mau mengatasnama apa saja kalo melanggar kita tertibkan kami berharap semoga warga masyarakt dapat mematuhi aturan yg berlaku kalo kawasan ini tertibkan lebih baik.
Hasil dari penertiban 6 Angkot DO1 di derek karena mangakal atau ngetem di tambah tidak lengkap surat surat di kandangkan ke Rawa buaya serta 10 Ojek di Tilang Polisi .
Camat Kebayoran lama Munjirin mengatakan kegiatan penertiban ini adalah bagian dari Program Tertib 5 T ( Tertib hunian, Tertib Lalulintas, Tertib Demo, Tertib Sampah dan Tertib Pedagang kaki lima), dikawasan Stasiun Kebayoran Lama, ini di jadikan pangkalan atau terminal bayangan yang menyababkan kemacetan maka dari itu kami tertibkan.