Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Selatan Desi Putra, membuka Audiensi dan Rapat membahas pelaksanaan Little Tokyo Ennichisai 2017, di Ruang Rapat Wali Kota Jakarta Selatan, Blok A Lt.2, Kamis (13/4). Dalam rapat tersebut, Desi menekankan poin-poin yang perlu diperhatikan oleh pengelola acara, agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan nyaman dan aman.
"Masalah perizinan (izin keramaian, izin reklame, izin temporer di PTSP), penanggulangan sampah, lalu lintas jalan/kemacetan, keamanan pengunjung dan kerjasama kebudayaan," katanya. Ennichisai merupakan acara festival untuk tujuan sosial, yang digagas oleh pengusaha restoran Jepang. Pergelaran Ennichisai tahun ini, merupakan pergelaran yang ke delapan, dan rencananya akan dilaksanakan pada 13-14 Mei 2017 di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Desi berujar, sebagai festival seni dan kuliner bertema Jepang yang telah dilaksanakan sejak 2010, Ennichisai sudah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
"Festival ini dikunjungi lebih dari 200.000 pengunjung setiap tahun," ungkapnya. Meskipun bertema Jepang, namun Desi berharap panitia akan menyediakan booth, yang dikhususkan untuk Pemkot Jakarta Selatan. "Sebanyak 10 booth, nanti akan diisi dengan produk khas unggulan Kota Adm. Jakarta selatan seperti Batik Betawi dan produk olahan,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum Festival Little Tokyo Ennichisai 2017 Nizarman Aminuddin mengatakan, kegiatan Ennichisai tahun ini akan diramaikan 180 stand makanan dan pernak pernik Jepang.
"Tahun ini kali ke delapan penyelenggaraan Little Tokyo Ennichisai dengan tema “Daruma Nanakorobi yaoki”. Image nya Boneka Daruma yang berkaitan dengan pepatah “nanakorobi yaoki” yang artinya tujuh kali jatuh delapan kali bangun. Diharapkan Ennichisai menjadi simbol pantang menyerah dalam menggapai harapan dan impian," tuturnya. (KIP JS)