Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot) bersama TNI dan Polri kembali menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Kecamatan Tebet. Sebanyak 883 warga miskin dari tujuh kelurahan di Tebet mendapat pelayanan kesehatan umum dan KB gratis, diharapkan kegiatan ini dapat meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu ekonominya.
883 warga yang mendapat pelayanan kesehatan dan KB gratis meliputi 700 pelayanan pengobatan umum, pelayanan KB 83 yaitu KB IUD 14, KB implan 33, KB suntik 10, KB pil 17 dan MOW 9 Dan pelayanan pengobatan gigi 100 Bahkan usai mendapatkan pelayanan kesehatan, warga juga diberikan paket sembako.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama lintas sektor melakukan pendekatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Khususnya membantu keluarga kurang mampu. Kita juga mencoba mendekatkan institusi TNI dan Polri kepada masyarakat, karena mereka juga terlibat langsung dalam kegiatan ini,"" ujar Iskandar Kepala Sub Bidang KB Kantor KB Jakarta Selatan yang didampingi Lurah Manggarai Fredi Maulana, dan Kabag Bina Mitra Polres Jaksel AKBP Dri Hartatik saat kegiatan Bhakti Sosial KB-Kesehatan di Kelurahan Manggarai Tebet Jaksel, Rabu (13/10).
Pengendalian penduduk melalui kesertaan masyarakat dalam ber KB dan kepedulian masyarakat dalam menjaga derajat kesehatannya merupakan bagian penting bagi terwujudnya keluarga kecil sehat bahagia sejahtera, tapi dalam realisasinya di masyarakat masih kurang dan juga beberapa masyarakat yang tidak mampu untuk mengeluarkan biaya. Untuk mencermati hal tersebut Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No.126 tahun 2010 tentang pelayanan KB.
Pergub tersebut mulai diberlakukan 1 Oktober bagi warga Jakarta yaitu pelayanan KB gratis yang meliputi PIL, Suntik, Implan, Tubektomi, MOW dan kecuali kondom tidak gratis. Tempat pelayanan bisa Puskesmas, RS Pemerintah, Umum daerah, TNI dan swasta hanya di RS Triadipa, dan inforamsi bisa diperoleh petugas penyuluh KB di Kelurahan-kelurahan,”ujar Iskandar.
CamatTebet Idham Rahmid, mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat. Untuk memberikan daya tarik kepada masyarakat, pihaknya juga memberikan paket sembako. Karena tujuan kita kepada keluarga kurang mampu, maka paket sembako itu menjadi daya tarik sendiri. Kita juga membatasi warga yang datang agar tidak terjadi kecemburuan sosial jika tidak kebagian sembako,"" ujarnya.