Pemkot Jakarta Selatan menyantuni anak yatim sebanyak 250 orang. Ini adalah bentuk kepeduli dan rasa kebersamaan kita pada saudara-saudara kita yang masih membutuhkan bantuan, ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW adalah contoh terbaik bagi umat manusia, karena itu mari meneladani prikehidupan Nabi. Peringatan Maulud ini adalah momentum untuk meningkatkan kualitas kinerja Pemerintahan Kota Jakarta Selatan dalam melayani masyarakat serta semangat kecintaan kita kepada Rasul Nabi Muhammad SAW.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Usmayadi mengatakan ada beberapa hikmah yang bisa kita petik dari setiap peringatan hari besar Islam khususnya peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW. Diantaranya mampu menjadi wadah untuk saling introspeksi diri, sebagai teladan yang baik dalam setiap perilaku, dan wadah untuk membina Ukhuwah Islamiyah,”katanya saat Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul-Jannah kantor walikota Jakarta Selatan, Kamis (7/3).
Usmayadi juga mengajak Ulama dan Umaro untuk bekerja sama bahu membahu membina umat dan masyarakat diwilayah masing-masing, oleh karena itu mari kita contoh dan tauladani yang dilakukan Nabi Besar SAW, maka semua akan berjalan lancar dan mudah baik dalam melaksanakan pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan dari hal duniawi sampai akhirat nanti,”ujarnya.
Sementara Ketua Kepala Bazis Jakarta selatan Ludi Mara mengatakan, kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, peringatan ini diharapkan dapat diambil hikmahnya sebagai pelajaran baik dalam kehidupan sehari-hari. Dia, tambahkan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW kali ini Pemkot Jakarta Selatan memberikan santunan kepada 250 anak yatim yang ada di Jakarta Selatan dengan masing-masing anak mendapat Rp 300 ribu,”terangnya.