Program Sistem Integrasi Dokumen Kependudukan Tiga Instansi atau Si Dukun 3 in 1, kini hadir di klinik. Sebagai langkah awal, dipilihlah Klinik Utama Fakhira, Jl. Sawah Lunto No. 83 A, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, sebagai awal dari diterapkannya Si Dukun 3 in 1.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, yang membuka peluncuran Program Si Dukun 3 In 1 di Klinik Utama Fakhira, Rabu (25/9), mengatakan, program ini membantu masyarakat memudahkan dalam pencatatan dokumen kependudukan. Hal ini, sejalan dengan salah satu tugas pemerintah dalam mensejahterakan warganya. “Dalam hal ini pemda meluncurkan sistem integrasi dokumen kependudukan 3 in 1. Program ini merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk memudahkan warga Jakarta dalam mendapatkan pelayanan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Dhany Sukma menuturkan, peluncuran program Si Dukun 3 in 1 di Klinik Utama Fakhira, dibarengi dengan adanya penerbitan 500 lembar Kartu Indonesia Anak, 100 lembar Akta Kelahiran, 100 lembar Kartu Keluarga.
“Si Dukun 3 in 1 ini di awali pada 2017. Di tahun ini baru ada 10 Rumah Sakit di jakarta yang masuk pada Si Dukun 3 in 1. Kemudian di tahun 2018 meningkat menjadi 28 Rumah Sakit di Jakarta. Di susul 44 puskesmas seluruh DKI Jakarta. Kemudian program ini masuk ke swasta. Sekarang sasaran kita adalah klinik,” terangnya.
Seorang warga setempat yakni Nanang Sunarya, mengucapkan terima kasih atas adanya program tersebut. Berkat Si Dukun 3 in 1, tiga dokumen kependudukan secara langsung dirinya dapatkan, yakni Akta Kelahiran, Kartu Indonesia Anak, dan Kartu Keluarga. “Ini untuk dua anak saya yang lahir di Klinik Fakhira. Pelayanannya juga mudah, karena satu hari sudah jadi, dan yang terpenting tidak dipungut biaya sepeser pun,” tandasnya.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, yang membuka peluncuran Program Si Dukun 3 In 1 di Klinik Utama Fakhira, Rabu (25/9), mengatakan, program ini membantu masyarakat memudahkan dalam pencatatan dokumen kependudukan. Hal ini, sejalan dengan salah satu tugas pemerintah dalam mensejahterakan warganya. “Dalam hal ini pemda meluncurkan sistem integrasi dokumen kependudukan 3 in 1. Program ini merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk memudahkan warga Jakarta dalam mendapatkan pelayanan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Dhany Sukma menuturkan, peluncuran program Si Dukun 3 in 1 di Klinik Utama Fakhira, dibarengi dengan adanya penerbitan 500 lembar Kartu Indonesia Anak, 100 lembar Akta Kelahiran, 100 lembar Kartu Keluarga.
“Si Dukun 3 in 1 ini di awali pada 2017. Di tahun ini baru ada 10 Rumah Sakit di jakarta yang masuk pada Si Dukun 3 in 1. Kemudian di tahun 2018 meningkat menjadi 28 Rumah Sakit di Jakarta. Di susul 44 puskesmas seluruh DKI Jakarta. Kemudian program ini masuk ke swasta. Sekarang sasaran kita adalah klinik,” terangnya.
Seorang warga setempat yakni Nanang Sunarya, mengucapkan terima kasih atas adanya program tersebut. Berkat Si Dukun 3 in 1, tiga dokumen kependudukan secara langsung dirinya dapatkan, yakni Akta Kelahiran, Kartu Indonesia Anak, dan Kartu Keluarga. “Ini untuk dua anak saya yang lahir di Klinik Fakhira. Pelayanannya juga mudah, karena satu hari sudah jadi, dan yang terpenting tidak dipungut biaya sepeser pun,” tandasnya.