Pop Up Market Pasar Santa telah digelar. Acara yang bertempat di Pasar Santa, Jl. Cipaku I No.121, RT.5/RW.4, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dari 21 hingga 23 Juni 2019 ini, memperkenalkan kopi sebagai produk unggulan di pasar tersebut.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin mengatakan, kopi yang dijual oleh para pedagang di Pasar Santa terbilang lengkap. Baik kopi import ataupun lokal tersedia di sini. "Kopi merupakan produk unggulan di Pasar Santa yang ingin kita perkenalkan dan angkat menjadi sebuah ikon bagi Pasar Santa. Jadi kalau orang-orang ingin mencari kopi, yang kita mau dan harap itu, mereka selalu ingat untuk beli ke Pasar Santa," ujarnya.
Menurut Mukhlisin, dari informasi yang ia dapatkan dari pedagang, Kopi Gayo merupakan kopi yang paling banyak peminatnya baik dalam negeri maupun luar negeri. "Pada acara ini kami dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga turut mencicipi kopi tersebut bersama Komunitas Pecinta Kopi. Sekaligus sebagai bentuk silaturahmi," ucapnya. Salah satu pedagang Kopi di Pasar Santa Ikhsan, mengaku senang dengan adanya acara ini. Dirinya menyatakan dukungan terkait dengan didorongnya produk kopi sebagai ikon di Pasar Santa.
"Kita para pedagang senang karena kita merasa di support oleh pemerintah. Ya saya harap setelah acara ini makin banyak orang yang tau kalau pasar Santa ya identik dengan kopi. Jadi para pecinta kopi bisa datang kesini dan saya juga pengen pasar Santa seramai dulu,” terangnya.
Salah satu pengunjung Pasar Santa yaitu Romi, tak ketinggalan mengikuti acara ini. Pria yang menggemari kopi ini, memiliki tujuan khusus di dalam acara, yakni ingin memperdalam tentang kopi. "Jadi dengan kegiatan ini sangat membantu saya. Saya bisa belajar tentang kopi. Bisa beli kopi. Juga di sini sekaligus bisa tahu ilmu teknik menyeduh kopinya, jadi kegiatan ini sangat positif dan sangat membantu,” tandasnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin mengatakan, kopi yang dijual oleh para pedagang di Pasar Santa terbilang lengkap. Baik kopi import ataupun lokal tersedia di sini. "Kopi merupakan produk unggulan di Pasar Santa yang ingin kita perkenalkan dan angkat menjadi sebuah ikon bagi Pasar Santa. Jadi kalau orang-orang ingin mencari kopi, yang kita mau dan harap itu, mereka selalu ingat untuk beli ke Pasar Santa," ujarnya.
Menurut Mukhlisin, dari informasi yang ia dapatkan dari pedagang, Kopi Gayo merupakan kopi yang paling banyak peminatnya baik dalam negeri maupun luar negeri. "Pada acara ini kami dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga turut mencicipi kopi tersebut bersama Komunitas Pecinta Kopi. Sekaligus sebagai bentuk silaturahmi," ucapnya. Salah satu pedagang Kopi di Pasar Santa Ikhsan, mengaku senang dengan adanya acara ini. Dirinya menyatakan dukungan terkait dengan didorongnya produk kopi sebagai ikon di Pasar Santa.
"Kita para pedagang senang karena kita merasa di support oleh pemerintah. Ya saya harap setelah acara ini makin banyak orang yang tau kalau pasar Santa ya identik dengan kopi. Jadi para pecinta kopi bisa datang kesini dan saya juga pengen pasar Santa seramai dulu,” terangnya.
Salah satu pengunjung Pasar Santa yaitu Romi, tak ketinggalan mengikuti acara ini. Pria yang menggemari kopi ini, memiliki tujuan khusus di dalam acara, yakni ingin memperdalam tentang kopi. "Jadi dengan kegiatan ini sangat membantu saya. Saya bisa belajar tentang kopi. Bisa beli kopi. Juga di sini sekaligus bisa tahu ilmu teknik menyeduh kopinya, jadi kegiatan ini sangat positif dan sangat membantu,” tandasnya.