Siang tadi Plh Walikota Jakarta Selatan Irmansyah melakukan kunjungan monitoring ke Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan untuk percepatan pembangunan kawasan itu.
PBB merupakan ikon unggulan pariwista DKI Jakarta, apalagi buat Jakarta Selatan”, kata Irmansyah saat meninjau kawasan PBB Setu Babakan Selasa (15/9).
Seperti yang diharapkan perlu perhatian khusus supaya bisa cepat selesai persoalannya, dan saya melihat ada perencanaan yang kurang pas. Izin mungkin tidak di tahun 2015 tapi tahun 2016 dan seterusnya.
Seharusnya bersama-sama tidak terlepas persoalan itu SKPD, UKPD-nya, dan persoalan di Bapeda terlepas juga pembahasan di DPRD, jadi semua harus menjadi satu. PBB apa saja yang terkait didalamnya,”ujarnya.
Setu Babakan ada Zona A, B dan C jadi keterkaitan dengan Zona A apa saja yang terlibat didalamnya kita bahas sampai tuntas, apa saja yang diprogramkan harus dirinci. Yang terjadi sekarang tidak terintregrasi dengan yang lainnya.
Oleh karena itu kita harus duduk bersama menyelesaikan masalahnya yang belum terselesaikan. Untuk pembebasan tanah kita punya anggaran hampir Rp. 7 trilyun untuk pembebasan. Buatlah perjanjian hingga bulan Januari, Februari 2016 dengan Notaris agar bisa terselesaikan di tahun 2016 dengan harga disesuaikan. Kita mau bisa semua terselesaikan dengan cepat rampung, bersatupadu bersama,” tegasnya.