Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan Astati Syahrul Effendi mengatakan Ibu-ibu dan Kader PKK perlu mendapat pengetahuan politik karena dari data statistik 52 persen penduduk Indonesia adalah kaum perempuan dan banyak terlibat dalam bidang politik seperti sebagai Kepala Negara, Menteri, Walikota maupun Lurah, telah berhasil mengangkat harkat dan martabat sejajar dengan kaum laki-laki melalui program kesetaraan gender.
Guna meningkatkan dan pemahaman pengetahuan politik bagi kaum perempuan terutama bagi Tim penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan kegiatan tersebut,”katanya yang didampingi Kepala Kesbang dan Politik Jaksel Erpawandi saat” Penyelenggaraan Pelaksanaan peningkatan dan pengembangan politik perempuan di kota Jakarta Selatan” di kantor walikota Jaksel, Rabu (7/4).
Astati tambahkan perempuan mempunyai hak yang sama untuk mengetahui perkembangan politik, karena jumlah perempuan di Indonesia ada 52 persen yang menunjukan bahwa perempuan lebih banyak dari laki-laki tapi keterwakilan di anggota DPR minimal 30% sesuai ketentuan pasal 2 ayat 2 dan 5 UUD Parpol No.2 tahun 2008 kurang terpenuhi,”tuturnya.
Dikatakan, sebagai satu-satunya organisasi masyarakat yang memiliki rentang kendali sampai ke tingkat RT/RW maka kita yakin anggota PKK dapat memainkan peran makin efektif dalam penyampaian pesan-pesan pembangunan kepada masyarakat, PKK tetap mempelopori semangat kesatuan dan persatuan bangsa guna meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman terorisme di lingkungan masing-masing,”tegasnya.
Bahkan anggota PKK selalu peduli dan konsisten dalam menyukseskan program pembangunan nasional khususnya pembangunan Rumah Sehat PKK yang dimotori Ibu-ibu PKK, Jakarta Selatan sebagai pilot project pembangunan rumah sehat untuk wilayah DKI Jakarta. Saya berharap dengan kegiatan peningkatan dan pengembangan politik perempuan di wilayah kota Administrasi Jakarta Selatan akan menambah wawasan dalam kegiatan-kegiatan dilingkungannya.
Peserta kegiatan yamng diundang adalah para kader PKK di Kelurahan, Kecamatan dan Kader walikota sebanyak 200 peserta, dengan narasumber, Susi Setiawati, Rustam Effendi, S. Marolis.