Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Adm. Jakarta Selatan periode 2011-2015 dikukuhkan oleh Ketua harian Pencak Silat DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, terpilih sebagai ketua umum adalah Syamsudin Noor yang juga sebagai Sekretaris Kota Jakarta Selatan.
Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, sebagai pengurus IPSI terpilih tugas menjalankan roda organisasi IPSI di kota Jakarta Selatan, untuk dapat meningkatkan prestasi pencak silat, pembinaan dan peningkatan kualitas latihan. ""Untuk itu saudara harus dapat menjalankan amanat dan tanggung jawab untuk memajukan pencak silat di Indonesia, khususnya di Jakarta Selatan,” katanya saat mengukuhkan Pengurus IPSI Kota Adm. Jakrta Selatan, Rabu (10/8).
Pencak Silat adalah seni bela diri warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang telah puluhan tahun dilestarikan, dikembangkan dan diberdayakan secara turun temurun. ""Kita patut berterima kasih pada IPSI dan para pendekar silat Indonesia karena saat ini pencak silat telah meluas ke seluruh manca negara dan mampu bersaing dengan bela diri lainnya dari negara lain,” jelasnya.
Seni bela diri pencak silat adalah salah satu sarana penting untuk menumbuhkan kedisiplinan, sportifitas percaya diri. ""Juga kebanggaan atas budaya nasional yang pada gilirannya akan membentuk karakter dan jati diri bangsa,” terang Taufik.
Taufik yang juga menjabat Kadis Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menambahkan, ""Tugas pengurus yang perlu menjadi perhatian adalah menghidupkan, meningkatkan dan melestarikan bela diri pencak silat agar lebih dicintai, dan mendorong generasi muda Jakarta mendalami dan mempelajari seni bela diri pencak silat sebagai warisan nenek moyang dan budaya bangsa,” ujarnya.
Sementara Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi mengatakan, ""Seorang atlit pencak silat harus memiliki tiga dimensi yang saya harapkan, yaitu otak, mental dan otot. Otak yang cerdas dan pintar, mental siap bertanding kemudian otot pesilat gak boleh lemas, harus kuat. Ini yang perlu dimiliki oleh seorang pesilat yang handal.""